Pilgub Jatim 2018
Kiai Kampung Dukung Bupati Kanang Jadi Pendamping Gus Ipul
Dorongan agar Gus Ipul menggandeng Bupati Ngawi Budi Sulistyono di Pilgub Jatim terus mengemuka. Kali ini disampaikan Forum Kiai Kampung.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) minta Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggandeng Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam Pilgub Jatim 2018.
Menurut Ketua FK3JT, Fahrur Rozie, sosok Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dianggap sebagai figur terbaik yang pantas disandingkan dengan Gus Ipul yang juga Ketua PBNU ini.
Pria yang akrab disapa Kanang tersebut dinilai punya nilai plus dibandingkan bakal calon wakil gubernur lain.
Pengalaman di dua kali jabatan sebagai Wakil Bupati dan Bupati Ngawi membuat Kanang memiliki bekal optimal dalam hal birokrasi.
"Dengan begitu, kombinasi birokrat murni dengan politisi akan menjadi pasangan yang ideal," ujarnya kepada Surya, Selasa (5/9/2017).
(Musyafak Noer Jamin PPP Dukung Cagub yang Diinginkan Para Kiai)
Menurutnya, pasangan Soekarwo dan Gus Ipul (Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim saat ini) yang begitu profesional dalam hal pembagian tugas harus dicontoh.
Selain itu, kiprah Kanang sebagai Bupati Ngawi dua periode juga patut mendapat perhatian.
"Beliau bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Ngawi. Oleh karenanya, beliau begitu dicintai masyarakat di sana," lanjut kiai asal Bangil, Pasuruan ini.
Alasan berikutnya, basis pemilih Kanang bisa menjadi lumbung suara bagi pasangan ini, utamanya di daerah "Mataraman".
"Gus Ipul akan mewakili daerah utara, di antaranya "Tapal Kuda" dan sekitarnya. Sedangkan Pak Kanang akan menarik pemilih dari Mataraman," jelasnya.
(DPP Nasdem Sudah Lobi Usung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Hasilnya)
Tak hanya itu, latar belakang Kanang yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa menjadi representasi kaum nasionalis.
Sangat tepat disandingkan dengan Gus Ipul yang berasal dari "Islam-religius".
"Perkawinan antara "naga merah" dan "naga hijau" merupakan kombinasi yang ideal mewakili pemilik suara di Jatim," kata Fahrur.