Pilgub Jatim 2018
Musyafak Noer Jamin PPP Dukung Cagub yang Diinginkan Para Kiai
PPP tak mau pecah kongsi dan memberi garansi, calon yang diusung di Pilgub Jatim adalah cerminan suara Kiai.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim menyatakan, masukan para kiai akan menjadi salah satu pertimbangan mengusung calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
Pasalnya, sebagai partai yang lahir dan dibesarkan oleh kiai berlatarbelakang Nahdlatul Ulama, PPP merasa wajib untuk mengawal keinginan para kiai.
"Suara dari kiai merupakan perintah yang harus dilakukan, utamanya pada pilkada mendatang," ujar Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer kepada Surya, Senin (4/9/2017).
(Gus Ipul Tantang Khofifah Berani Deklarasi Nyalon Gubernur Jatim Lagi)
Menurut Musyafak, pada awal pekan lalu, Selasa (29/8/2017), pihaknya telah diundang para kiai dan masyayikh untuk melakukan pertemuan di kantor PWNU Jatim.
Beberapa kiai yang hadir tersebut diantaranya, Rais PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah, KH Idris Hamid (Pasuruan), KH Anwar Iskandar (Kediri), KH Zainudin Jazuli (Ploso, Kediri), KH Nurudin A Rahman (Bangkalan), Gus Kikin (Tebuireng Jombang).
Menurut penjelasan Musyafak, pertemuan tersebut secara khusus membahas dinamika pilkada Jatim.
"Kami ditanya soal pandangan di pilkada. Kami jawab, bahwa PPP hingga saat ini baru pada tahap pendaftaran bakal calon gubernur belum sampai penunjukkan nama," ungkapnya menceritakan detail pertemuan itu.
(Pilih Langsung Lobi DPP, Khofifah Tak Mau Ikut Penjaringan dan Daftar Cagub di Tingkat Provinsi)
"Yang mana, untuk memutuskan nama yang diusung, akan dibahas pada Rapimwil yang selanjutnya diusulkan kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) untuk mengetahui nama akhirnya," lanjut Anggota DPRD Jatim ini.
Musyafak menyampaikan kepada para kiai, bahwa Wakil Gubernur Jatim yang juga Ketua PBU Saifullah Yusuf, juga ikut mendaftar di awal proses tahapan pilkada di PPP.
"Saat pertemuan itu, memang baru Gus Ipul yang mendaftar. Gus Syaf (Kombes Pol Syafiin) belum mendaftar. Sehingga, yang kami laporkan baru Gus Ipul," tegasnya.
(Yakin Diusung Demokrat, Cak Nur Lamar Tokoh Dua Partai ini Jadi Cawagub)
Tak hanya soal proses penjaringan di PPP, secara spesifik, Musyaffa' menceritakan bahwa para kiai juga meminta partai berlambang Ka'bah tersebut mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur.
"Demi keutuhan suara NU, kami diminta untuk mengusung Gus Ipul. Itu permintaan para kiai di pertemuan ini," jelas Ketua Fraksi PPP di DPRD Jatim ini.