Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Kiai Kampung Dukung Bupati Kanang Jadi Pendamping Gus Ipul

Dorongan agar Gus Ipul menggandeng Bupati Ngawi Budi Sulistyono di Pilgub Jatim terus mengemuka. Kali ini disampaikan Forum Kiai Kampung.

Surya/Bobby Koloway
Ketua FK3JT, Fahrur Rozie bersama ratusan kiai lain saat deklarasi dukungan kepada Bacagub Jatim, Saifullah Yusuf, Sabtu (5/8/2017) di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) minta Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggandeng Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam Pilgub Jatim 2018.

Menurut Ketua FK3JT, Fahrur Rozie, sosok Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dianggap sebagai figur terbaik yang pantas disandingkan dengan Gus Ipul yang juga Ketua PBNU ini.

Pria yang akrab disapa Kanang tersebut dinilai punya nilai plus dibandingkan bakal calon wakil gubernur lain.

Pengalaman di dua kali jabatan sebagai Wakil Bupati dan Bupati Ngawi membuat Kanang memiliki bekal optimal dalam hal birokrasi.

"Dengan begitu, kombinasi birokrat murni dengan politisi akan menjadi pasangan yang ideal," ujarnya kepada Surya, Selasa (5/9/2017).

(Musyafak Noer Jamin PPP Dukung Cagub yang Diinginkan Para Kiai)

Menurutnya, pasangan Soekarwo dan Gus Ipul (Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim saat ini) yang begitu profesional dalam hal pembagian tugas harus dicontoh.

Selain itu, kiprah Kanang sebagai Bupati Ngawi dua periode juga patut mendapat perhatian.

"Beliau bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Ngawi. Oleh karenanya, beliau begitu dicintai masyarakat di sana," lanjut kiai asal Bangil, Pasuruan ini.

Alasan berikutnya, basis pemilih Kanang bisa menjadi lumbung suara bagi pasangan ini, utamanya di daerah "Mataraman".

"Gus Ipul akan mewakili daerah utara, di antaranya "Tapal Kuda" dan sekitarnya. Sedangkan Pak Kanang akan menarik pemilih dari Mataraman," jelasnya.

(DPP Nasdem Sudah Lobi Usung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Hasilnya)

Tak hanya itu, latar belakang Kanang yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa menjadi representasi kaum nasionalis.

Sangat tepat disandingkan dengan Gus Ipul yang berasal dari "Islam-religius".

"Perkawinan antara "naga merah" dan "naga hijau" merupakan kombinasi yang ideal mewakili pemilik suara di Jatim," kata Fahrur.

Oleh karenanya, nama Kanang disebut akan menggusur beberapa nama lain, yang juga berasal dari PDIP.

(Sapi Sumbangan Surya Paloh Kencing Saat Diserahkan, Sambutan Dihentikan dan Politisi Nasdem Loncat)

Di antaranya, Kusnadi (Ketua DPD PDIP), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Edi Rumpoko (Mantan Walikota Batu), hingga Tri Rismaharini (Walikota Surabaya).

Bahkan, sekalipun hasil survei Anas berada di atas sekalipun, Kanang dinilai Kiai Kampung sebagai figur yang paling pantas.

"Selain masih tingginya margin error, survei tersebut juga dilakukan belum secara pasangan. Apabila dipasangkan, kami optimis Gus Ipul-Kanang akan mengalahkan pasangan manapun," jelasnya.

(Mantan Ajudan Cak Imin ini Akhirnya Daftar Calon Bupati Tulungagung Lewat PKB)

Tak hanya Kiai Kampung, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristianto, juga menyebut Kanang sebagai kader internalnya yang berpeluang didorong untuk mendampingi Gus Ipul.

Selain hampir sama dengan alasan yang dikemukakan Kiai Kampung, PDIP memberi nilai lebih kepada Kanang setelah ia berpengaruh besar dalam menaikkan suara partai di daerahnya.

Lebih lanjut, Kiai Kampung rencananya akan menemui pengurus PDIP di Jatim untuk menyatakan aspirasinya.

"Suara dari kami, seharusnya menjadi pertimbangan partai dalam memilih figur calon wakil," tegasnya.

(Temui Gus Irsyad, ATP2 Ingin Duetkan Adik Gus Ipul ini dengan Politisi Senior Golkar)

(Surya/Bobby Kolway)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved