Mayat Pria Bertato, Berkaos Hitam Harley Davidson Ditemukan di Hutan Lereng Gunung Kelud Kediri
Adapun ciri-ciri pria malang ini yakni memakai kaos hitam bertuliskan Harley Davidson. Korban menggenakan celana jeans warna hitam. Tampak pergelangan
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga di lereng Gunung Kelud Kediri dibuat gempar. Gara-garanya ditemukan jasad seorang pria 6yang belum diketahui identitasnya.
Ketika ditemukan di hutan lereng Gunung Kelud Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Selasa (5/9/2017), kondisi jasad pria diduga korban pembunuhan dalam keadaan sudah membusuk.
Seluruh wajah dan leher korban menghitam. Nyaris tak bisa dikenali.
Korban tewas mengenaskan dalam kondisi kedua rahang terbuka. Tangan kiri korban mengepal di atas perut memenggang gesper.
Karena hal itu sempat menghambat proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kediri yang kesulitan untuk mengenali korban.
Adapun ciri-ciri pria malang ini yakni memakai kaos hitam bertuliskan Harley Davidson. Korban menggenakan celana jeans warna hitam. Tampak pergelangan tangan kiri dipenuhi gambar tato.
Saat ditemukan wajah korban tertutup jaket yang dipakainya secara terbalik. Sebagian tubuh korban terlihat dipenuhi daun kering.
Baca: 14 Fakta Unik Pertandingan saat Timnas U-19 Indonesia Menang Dramatis Atas Myanmar
Kapolres Kediri AKBP Sumaryono melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mukhlason mengatakan pihaknya menduga korban diperkirakan berusia sekitar 26 tahun.
"Untuk lebih akurat memastikan penyebab kematian korban kita tunggu hasil otopsi," ujar AKP Mukhlason.
Mukhlason menjelaskan dari hasil identifikasi korban tewas lebih dari 10 hari. Dibuktikan dari sekujur tubuh korban yang telah menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Informasinya, diduga kuat korban dibunuh oleh orang terdekatnya. Untuk menghilangkan jejak mayat korban sengaja dibuang di hutan. Namun untuk membuktikan hal itu polisi masih mencari petunjuk beserta barang bukti untuk menguatkan asumsi tersebut.
"Kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang telah disebutkan agar melapor ke kantor polisi terdekat atau ke Polres Kediri," imbuh Mukhlason. (Surya/ Mohammad Romadoni).
