Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Ini Ungkap Hal yang Bikin Kamu Mikir 2 Kali Buat Daftar CPNS 2017, Yakin Masih Mau Jadi PNS?

Sebelum buru-buru mendaftar sebaiknya kamu perhatikan seksama apa saja yang hal akan kamu dapatkan jika kelak jadi PNS.

Editor: Alga W
Kolase Facebook/Teguh Arifiyadi dan TribunStyle.com
Pendaftaran CPNS 

Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.

Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.”

+++

Begitu beratnya sumpah yang diucapkan dengan lantang pada saat seorang PNS dilantik, tapi entah berapa banyak yang meresapinya sebagai sebuah kewajiban maha berat yang harus ditunaikan.

Diantara bait sumpah/janji yang akan diucapkan, buat saya kalimat terberat adalah tentang janji senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri.

Yang membuat berat jika kepentingan negara bertemu dengan kepentingan keluarga yang jelas merupakan kepentingan saya sendiri, lalu mana yang harus didahulukan, negara atau keluarga?

+++

Lupakan sejenak soal janji, lalu apa sih tujuan Anda menjadi PNS?

Mau cari gaji dan tunjangan besar? wah, jelas Anda salah. Gaji dan tunjangan PNS ya segitu-segitu saja.

Kaya raya versi PNS adalah kecukupan untuk hidup dengan layak.

Jika lebih-lebih sedikit, anggap saja bonus. Jika lebihnya agak banyak, mungkin memiliki usaha sambilan jualan Tupperware. Jika lebih-lebihnya sangat banyak, Anda bisa dituduh korupsi!

Jika pendapatan kurang sedikit, anggap saja belajar prihatin, jika kurangnya agak banyak, anggap saja konsekuensi.

Jika terus-terusan merasa kurang, jangan-jangan mereka termasuk orang yang tidak pernah bersyukur!

+++

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved