Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

4 Fakta Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Lakarsantri, Nomor 3 Lihat Bentuknya Bikin Geleng-geleng

Wanita pemilik warung kopi bernama Suwatik (55) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar warung, Minggu (13/9/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Ilustrasi pembunuhan karena utang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wanita pemilik warung kopi bernama Suwatik (55) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar warung, Minggu (13/9/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban ditemukan dengan luka gorok di leher dan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya di warung kopi di Jalan Raya Lakarsantri RT 01/RW 01 Kelurahan Lakarsantri, Surabaya.

Kasus pembunuhan pemilik warung di Lakarsantri Surabaya itu mendapat titik terang.

Dua dari tiga pelaku akhirnya tertangkap.

(4 Kasus Perdagangan Wanita Lewat Medsos di Surabaya Terbongkar, Nomor 3 Nama Grupnya Bikin Geli)

Mereka mengatakan, rekannya yang masih buron turut terlibat menghabisi nyawa, merampas handphone dan perhiasan korban.

Selain jadi korban pembunuhan, motor beat warna putih, dompet, handphone (HP) dan barang-barang milik korban ikut lenyap.


Ada 4 fakta yang berhasil di himpun TribunJatim.com terkait persitiwa tersebut.

1. Tiga Pria Menjadi Pelaku Pembunuhan Perempuan Pemilik Warung Kopi

Dua tersangka kasus pembunuhan ibu pemilik warung di Lakarsantri telah diamankan Polrestabes Surabaya.
Dua tersangka kasus pembunuhan ibu pemilik warung di Lakarsantri telah diamankan Polrestabes Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Polrestabes Surabaya menggiring dua di antara tiga tersangka.

Keduanya diketahui bernama RI (34) warga Bumiharjo Surabaya dan AR (35) warga Jalan Pucang Surabaya.

Kedua pria ini mengaku telah membunuh bersama rekannya AN yang masih buron.

Mereka menghabisi nyawa pemilik warung kopi untuk meraup harta korban.

(Hadapi Tuan Rumah Persegres Gresik United, Barito Putera Boyong 20 Pemainnya)

Saksi sempat mengetahui RI yang sempat mampir ke warung tersebut saat menjelang sore.

Namun RI baru melancarkan aksinya lewat tengah malam.

2. Kejadian Pembunuhan Di Warung Kopi Menjelang Dini Hari

Seorang pelaku bernama RI mendatangi warung kopi di Lakarsantri sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, RI berniat mencari tempat menginap.

Namun pemilik warung enggan memberikan tumpangan dan diarahkan ke rumah pembeli kopi di warung tersebut.

Namun rupanya tak dilakukannya.

RI lalu meninggalkan warung.

(Gak Mau Kalah sama WANNA ONE dan JBJ, RAINZ Juga Punya Reality Show Lho Guys, Yuk Intip Teasernya!)

Sekitar pukul 01.00 WIB, RI kembali bersama dua rekannya.

Rekannya AN mengetuk pintu dan dibuka oleh korban.

Di sanalah pertikaian terjadi, AN meminta uang dan merebut perhiasan korban.

Hingga akhirnya AN meraih pisau untuk menghabisi korban.

3. Palak Harta, Pukul dan Gorok Leher Korban, Pisaunya Sampai Bengkok

Sebuah pisau dapur yang bengkok dan berbekas darah ditemukan sebagai barang bukti pembunuhan sadis perempuan pemilik warung di Lakarsantri, Surabaya.
Sebuah pisau dapur yang bengkok dan berbekas darah ditemukan sebagai barang bukti pembunuhan sadis perempuan pemilik warung di Lakarsantri, Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Sebuah pisau dapur menjadi barang bukti pembunuhan pemilik warung kopi di Lakarsantri Surabaya.

Terdapat dua pisau dapur yang digunakan tiga pria itu untuk membunuh Suwatik (55).

Namun sadisnya, satu buah pisau terlihat bengkok.

(Sabai Morscheck Bikin Kode Buat Suami di Instagram, Netizen Malah Ribut Mention Pasangannya)

Saat itu, AN menyuruh RI mengambil pisau yang terletak di samping kulkas.

Kemudian pisau tersebut ditusukkan ke leher korban hingga mengenai tulang.

4. Rampas Dua Handphone, Perhiasan, dan Motor

Usai menusuk korban hingga pisau yang digunakan bengkok, tiga pelaku ini membawa kabur harta korban.

Pelaku menggondol motor Beat, uang, dan perhiasan korban.

(Tidak Ada Perekrutan CPNS di Tingkat Pemkot Surabaya, BKD Ingatkan Jangan Mau Dibohongi)

Polisi memperkirakan kerugian yang dicapai hingga sekitar Rp 20 juta.

Ketiga tersangka juga menjual motor Honda Beat milik korban ke Sidoarjo seharga Rp 1 juta.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved