Akreditasi Jeblok, Sebanyak 330 PTS di Jawa Timur Akan Dimerger
Kualitas perguruan tinggi swasta (PTS) kembali menjadi sorotan seiring banyaknya kampus swasta yang akreditasinya jeblok. Solusi revolusioner diambil.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
(Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK, Desakan Mendagri Mundur Menguat)
Adapun lembaga yang berbeda yayasan, juga bisa bergabung. Biasanya ini dilatarbelakangi dengan visi yang sama.
Selain itu, merger juga bisa dilakukan ketika jumlah mahasiswa minim. Biasanya, jelas dia, satu prodi setidaknya ada 20 mahasiswa.
Jumlah 20 mahasiswa itu ideal untuk bagi sebuah prodi untuk break event point (BEP) alias tidak untung dan tidak rugi. ”Tapi kan BEP, belum dapat untung,” terangnya.
(Ditangkap KPK, Begini Pengakuan Blak-blakan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko)
Karena itu, dengan merger, jumlah mahasiswa bisa bertambah dan memberikan keuntungan lebih kepada lembaga.
Sebelumnya, Menteri Ristek Dikti M Nasir mengatakan, jumlah perguruan tinggi mengalami pertumbuhan setiap hari.
Karena itu, PTS yang akreditasi C harus didorong untuk meningkatkan kualitas.
Perguruan tinggi yang kecil dalam satu yayasan bisa saling bergabung. Demikian pula yang berbeda yayasan.
”Supaya lebih kuat, akreditasi juga naik,” terangnya.
(Surabaya Tak Lakukan Seleksi CPNS, Pemkot Malah Alokasikan Anggaran Miliaran)
(Surya/Sulvi Sofiana)