Peredaran Pil PCC
Usai Minum Pil PCC, Seorang Warga Kendari Dilaporkan Lompat ke Laut
Puluhan orang tercatat harus dilarikan ke rumah sakit usai diketahui mengalami berbagai bentuk halusinasi karena mengonsumsi Pil PCC di Kendari...
TRIBUNJATIM.COM, KENDARI - Puluhan orang tercatat harus dilarikan ke rumah sakit usai diketahui mengalami berbagai bentuk halusinasi karena mengonsumsi Pil PCC di Kendari Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Satu orang harus dirawat secara khusus melalui operasi plastik di Rumah Sakit Ismoyo Kendari.
Bagaimana tidak, korban berinisial ON (20) ini nekat melompat ke laut di kawasan Teluk Kendari saat di bawah pengaruh Pil PCC.
Sebelum melompat korban sempat hilang ingatan.
Beruntung air laut saat itu sedang surut, sehingga nyawanya dapat diselamatkan.
Menurut Marwan, ayah korban, anaknya meminum pil PCC setelah dicekoki oleh teman kampusnya.
(Bareskrim Polri Berhasil Grebek Pabrik Pil PCC Lagi, Semalam Bisa Hasilkan Ratusan Ribu Butir)
"Bibir dan hidungnya luka karena tertumbuk karang saat melompat ke laut setelah meminum pil PCC yang diberikan teman kampusnya," ungkap Marwan di RS Ismoyo Kendari, Selasa (19/9/2017).
Awalnya, korban dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, namun biaya operasi plastik cukup mahal mencapai kurang lebih Rp 70 juta.
Dia pun disarankan oleh tetangganya untuk dirujuk ke RS Ismoyo Kendari.
"Terpaksa saya rujuk ke rumah sakit Korem ini karena biaya operasinya lebih murah yakni sebesar Rp 29 juta," katanya.
Meski begitu, Marwan masih kesulitan untuk mencari biaya operasi sang buah hati.
https://t.co/tas2lmzUea VIDEO: Usai Bunuh Janda Cantik, Pria Ini Malah Bereaksi Aneh di Kantor Polisi, Mukanya Kok . . . #ToysRUs #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 19, 2017
Beruntung tim kementerian bersama pihak BNNK yang melihat langsung kondisi ON berjanji akan membantu biaya operasi.
"Kita akan komunikasikan semoga bisa dibantu," ucap Gunawan Wahyu Nugroho, Ketua Tim Gerak Cepat Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya, Polda Sultra mencatat ada 76 orang yang telah menjadi korban PCC, dua orang di antaranya meninggal.
Seluruh korban tersebut dirawat di lima rumah sakit dan puskesmas yang ada dalam kota Kendari.
Saat ini, para korban telah pulih dan pulang ke rumah masing-masing.
Selain itu, polda Sultra juga telah menetapkan dan menahan 16 orang yang diduga sebagai pengedar pil PCC itu.
(Uber Rayakan Tahun Ketiganya Beroperasi di Indonesia, Targetkan Ini Demi Pelanggan)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Loncat ke Laut, Korban PCC Harus Dioperasi Plastik