Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Fakta Masa Lalu Kelam Letusan Gunung Agung di Tahun 1963, Dampaknya Begitu Dahsyat Bagi Bali

Fenomena tahun 1963 ini juga dikenal sebagai letusan terkuat di abad ke-20. Berikut enam fakta letusan Gunung Agung tahun 1963!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
sejarahbali.com
Gunung Agung waktu meletus tahun 60-an 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Status Awas Gunung Agung di Bali mengingatkan pada tahun 1963.

Status Gunung Agung ditingkatkan menjadi Awas sejak Jumat (22/9/2017).

Manohara Dulunya Terlihat Chubby dan Montok, Kini Penampilannya Berubah Drastis, Makin Cantik?

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Gunung Agung sebelumnya pernah meletus sebanyak empat kali.

Dari sejarahnya, Gunung Agung pernah meletus pada tahun 1808, 1821, 1843, dan 1963.

Kerap Berperan Judes, Pesinetron Ini Hilang dari TV dan Tinggal di Afrika, Kini Hidupnya Wah

Tahun 1963 merupakan masa kelam bagi masyarakat sekitar Gunung Agung dan warga Bali.

Pasalnya letusan Gunung Agung di Bali tahun 1963 merupakan yang paling mematikan pada era setelah Indonesia merdeka.

Fenomena tahun 1963 ini juga dikenal sebagai letusan terkuat di abad ke-20.

Dilansir dari beberapa artikel, Tribun Jabar, Tribun Palembang, Tribun Bali, dan sumber lainnya, berikut enam fakta letusan Gunung Agung tahun 1963!

Pelecehan di KRL, Pelaku Mendesah dan Sampai Pegang Ini, Modusnya Bikin Netter Nggak Habis Pikir

Ritual Kejawen Roro Fitria di Malam Satu Suro Ini Banjir Kecaman Netizen: Musyrik Kok Bangga Sih

1. Penampakan aktivitas

Tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung sudah terlihat pada 18 Februari 1963.

Saat itu, warga mendengar suara letusan dan awan tersembur ke udara dari puncak gunung.

Penyanyi Denada Joget Seronok di Atas Mobil Diributkan Netizen, Padahal Video Aslinya Banjir Pujian!

2. Lahar turun

Lahar mulai turun di bagian utara gunung tanggal 24 Februari 1963.

Lahar tersebut mengalir sejauh 10 kilometer selama 20 hari.

Artis Indonesia Ini Kini di Amerika, Videonya Pamer Organ Sensitif Tersebar, Netter Salfok: Parahhh

3. Puncak letusan

Gunung Agung meletus pada 17 Maret 1963.

Saat itu, Gunung Agung memuntahkan abu vulkanik sejauh 10 kilometer ke udara.

Hal itu berdampak bagi masyarakat sekitar Gunung Agung.

Wajah Tamara Bleszynski Tanpa Make Up Ternyata Seperti Ini dan Jadi Sorotan Netizen: Ini Aslinya?

4. Letusan kedua

Tak berhenti di situ, Gunung Agung kembali meletus pada 16 Mei 1963.

Hal itu merupakan letusan terparah karena menewaskan 200 orang.

Rangkaian letusan Gunung Agung terjadi hingga 1964.

Aktivitas berhenti dan tak terlihat lagi pada 26 Januari 1964.

Foto Promosi Bisnis Kuenya Perlihatkan Bagian Tubuh Ayu Ting Ting Ini, Netter: Biar Nambah Bumbu

5. Dampak letusan

Letusan dan aktivitas Gunung Agung yang panjang, tentunya memberi dampak besar bagi masyarakat.

Sekitar 1.549 orang meninggal akibat fenomena tersebut.

Sekitar 1.700 rumah hancur, sekitar 225.000 jiwa kehilangan mata pencarian, dan sekitar 100.000 jiwa harus mengungsi.

Ikan Monster di Kalimantan Serang 3 Pelajar SMP, Warga Sampai Merasa Diteror, Ini Fakta-faktanya

Dampak susulan berupa banjir lahar kemudian menghancurkan perkampungan di lereng selatan Gunung Agung.

Menewaskan 200 orang dan menghancurkan delapan jembatan.

Dampak tak hanya dirasakan oleh warga Karangasem, melainkan seluruh Pulau Bali.

Begini Kehidupan Ponari Dukun Cilik Sekarang, Sempat Kaya Raya, Ternyata Uangnya Dibuat Beli Ini!

Pasalnya, sebanyak 316.518 ton produksi pangan hancur.

Kondisi itu diperparah gempa bumi yang melanda Bali pada 18 Mei 1963, lalu Gunung Batur pun meletus pada September 1963 hingga Mei 1964.

Dampak secara global yang ditimbulkan adalah, terjadinya penurunan suhu bumi sehingga memicu pendinginan bumi.

Video Biduan Disiksa Suami di Panggung Viral, Netter Berhasil Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved