Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kerap Dapat Laporan 'Ayu Ting Ting,' Command Center 112 Pikirkan Sanksi

Sejak Command Center 112 diresmikan sebagai jalur panggilan darurat tak berbayar, ternyata hal itu memiliki banyak cerita.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto
Satpol PP dan Polrestabes Surabaya mensosialisasikan Command Center 112, Rabu (14/6/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak Command Center 112 diresmikan sebagai jalur panggilan darurat tak berbayar, ternyata hal itu memiliki banyak cerita.

Banyak orang iseng yang menggunakan layanan pengaduan 24 jam melakukan laporan palsu.

Hal itu diceritakan Kepala Bidang Linmas Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Pemkot Surabaya, Yudi Eko.

(Puncak Konser Bold Xperience Hype Beat Bakal Digelar di Surabaya Malam Ini, Yuk Merapat Guys!)

Sengaja menggunakan nomor yang mudah diingat supaya warga Surabaya yang mengalami, melihat ataupun mendengar adanya peristiwa dapat segera melapor ke Command Center.

Kepala Bidang Linmas Badan Penanggulangan dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Yudi Eko
Kepala Bidang Linmas Badan Penanggulangan dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Yudi Eko (TribunJatim.com/Nurul Aini)

Dengan adanya sembilan instansi di dalamnya, segala peristiwa mulai dari kebakaran, kecelakaan, banjir, selokan macet, hingga pohon tumbang akan dilayani dengan cepat.

Namun ternyata ada warga yang justru menggunakannya untuk berbuat iseng dengan membuat laporan palsu.

Laporan palsu tersebut seperti adanya kebakaran, namun setelah ditindak di lokasi, ternyata tidak ada kejadian kabakaran yang dimaksud.

"Ada banyak warga yang memberikan laporan palsu, yang paling sering sih kebakaran. Kita baru tahu jika laporan tersebut palsu setelah ke lokasi," kata Yudi, Rabu (27/9/2017).

Tim 112 setelah menerima laporan tidak dapat mendeteksi kebenaran dari laporan tersebut.

Mereka langsung merespons laporan dengan mendatangi lokasi, namun ternyata tidak ada kejadian yang dilaporkan.

(Command Center 112, Satu Jalur untuk Sembilan Instansi Pelayanan di Surabaya)

Padalah komitmen tim 112 adalah memastikan respons time tidak lebih dari tujuh menit.

"Tidak hanya satu dua kali, cukup sering ada laporan palsu. Tapi biasanya musiman, kadang seminggu tidak ada, kalau sudah musim, sehari bisa tiga laporan palsu," cerita Yudi.

Saking seringnya, petugas punya julukan sendiri untuk laporan palsu yaitu, laporan "Ayu Ting Ting."

Hal itu karena penelepon mengirim laporan pada alamat palsu.

Uniknya pula tidak hanya laporan palsu, adapula penelepon yang mengajak berkenalan petugas.

"Pernah ada yang telepon malah mengajak ngobrol petugas, minta kenalan, gak ada hubungannya sama laporan," kata Yudi.

Karena kerap mendapat laporan iseng apalagi hingga petugas turun ke lapangan, Yudi mengatakan tim telah berkoordinasi untuk mengatasinya.

Selama ini memang tidak ada sanksi untuk pembuat laporan palsu.

(Tiga Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Elektronik GEA Gentra Sidoarjo)

Hanya saja, nomor yang telah melakukan laporan palsu jika menelepon kembali ke command center akan otomatis terblokir. 

Pihak Command Center juga saat ini mulai menerapkan sistem verifikasi laporan sekadar untuk memastikan bahwa yang melakukan pelaporan bukan robot. 

Ke depan kami akan bekerja sama dengan Kominfo untuk bagaimana menfilter jalur 112 dari penelepon dengan laporan palsu tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved