Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Punya Anak dan Suami, Wanita ini Nekat Nikah Siri saat Jadi TKI, Tragedi Muncul Kala 2 Anaknya Lahir

Perempuan ini sudah 11 tahun bekerja di Malaysia sebagai TKI ilegal. Tak kuasa menahan birahi dia melakukan tindakan nekat ini.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Pujiastuti (38) bersama anaknya, Natasya (10) di musala Mapolsek Kalidawir, Tulungagung, Jumat (29/9/2017). 

Puji berangkat dari Tegal pada hari Rabu (27/9/2017). Puji tiba pada Kamis (28/9/2017), dan diantarkan oleh polisi dari Polsek Sumbergempol ke Mapolsek Kalidawir

Natasya selalu menangis karena ingin bertemu dengan adiknya.

Sementara Puji kini masih dalam kondisi hamil anak ketiga dari Ricardzul. Lebih jauh, Puji mengakui sebenarnya masih punya suami sah di Tegal dan mempunyai dua orang anak berusia remaja.

Namun karena pernikahannya dengan Ricardzul, Puji ditolak keluarganya. (Surya/David Yohanes)

Minta Anak yang Dititipkan saat jadi TKI di Malaysia Dikembalikan, Wanita ini Dapat Kenyataan Pahit

Keinginan Pujiastuti (38) membawa pulang anaknya dari Tulungagung, usai dititipkan temannya yang jadi TKI di Malaysia menemui halangan.

Puji mengaku menitipkan Putri kepada temannya, Hariyani asal Blitar dan Muklis asal Kalidawir, Tulungagung.

Saat datang, Puji bersama anaknya Natasya (10). Perempuan asal Desa Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini mengaku sedang mencari anaknya, Putri Aliyana (1).

Polisi dari Polsek Kalidawir berhasil mendapatkan nomor telepon Hariyani, yang sudah kembali ke Malaysia. Sejurus kemduain polisi menelpon perempuan ini.

Kepada polisi Hariyani mengakui, Putri Aliyana bersamanya. Namun Hariyani menolak mengakui, Putri dititipkan kepadanya.

Pujiastuti (38) bersama anaknya, Natasya (10) di musala Mapolsek Kalidawir, Tulungagung, Jumat (29/9/2017).
Pujiastuti (38) bersama anaknya, Natasya (10) di musala Mapolsek Kalidawir, Tulungagung, Jumat (29/9/2017). (SURYA/DAVID YOHANES)

“Dia bilangnya tidak dititipkan, tapi diberikan kepada saya. Dulu dia bilang ikhlas kok sekarang diminta,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (29/9/2017) sore.

Hariyani mengungkapkan, Puji menyerahkan putri kepadanya karena tidak sanggup mengasuhnya.

Karena dalan kondisi kekurangan, Putri hanya diberi minum air putih dan teh, badannya kurus dan tidak terawat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved