Pilgub Jatim 2018
Sebut Suara Kiai Pecah, Partai Tommy Soeharto Pilih Dukung Khofifah
Satu-satunya nama yang hingga kini di usulkan ke DPP partai baru ini adalah Khofifah, yang sudah kali menjadi Cagub Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
"Ada sejumlah mekanisme dalam partai kami soal penentuan dukungan ini. Namun, kami memastikan akan lebih mengutamakan usulan dari daerah karena mereka lah yang tahu dinamika politiknya," tandasnya.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Berkarya, Tedjo Edhy Purdijatno menyebut bahwa dukungan di partainya masih sangat terbuka.
"Kami rasa apapun masih bisa terjadi. Partai kami sikapnya terbuka," ujar Tedjo yang juga mantan Menko Politik, Hukum, dan HAM ini.
Dibanding bicara soal persiapan pilkada, Partai Berkarya kini konsentrasi memantapkan proses pendaftaran partai sebagai peserta pemilu.
"Kami saat ini lebih fokus terhadap apa yang menjadi tupoksi kami. Kami lebih memilih untuk mewujudkan target lolos menjadi partai peserta pemilu," tandasnya.
Secara spesifik, Wakil Ketua Bidang Pemengan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Berkarya, Sonny Pudji Sasono, mengungkapkan bahwa saat ini progress persiapan di beberapa daerah telah di atas syarat minimal oleh KPU.
"KPU hanya mengisyaratkan memiliki keterwakilan di 75 persen dari wilayah. Namun, sejauh ini kami sudah ada di atasnya," ujar Sonny.
Menurutnya, pihak DPP menargetkan tingkat keterwakilan yang mencapai 100 persen.
"Sebab, kami menargetkan menang. Bukan sekadar ikut pemilu saja. Pada intinya, kami siap untuk pendaftaran di di Oktober mendatang," pungkas Sonny. (Surya/Bobby Koloway)