Pilgub Jatim 2018
Makin Panas, Hanura Pilih Usung Khofifah, Meski Gus Ipul Daftar Lewat Partainya
Gelombang dukungan kepada Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengalir dan makin terang-terangan, serta membuat tensi politik memanas.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelombang dukungan kepada Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengalir dan makin terang-terangan.
Kini giliran Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang mendeklarasikan mengusung Khofifah sebagai Bacagub di Pilgub Jatim 2018.
"Pernyataan dukungan ini datang langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kami pada akhirnya bertekad bulat mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jatim di pilkada mendatang," tegas Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Kelana Aprilianto kepada Surya, Minggu (1/10/2017).
Menurut Kelana, ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya pada akhirnya memilih mengusung Khofifah.
(Mengejutkan, Khofifah Tiba-tiba Maju Pilgub Jatim Lewat Partai Demokrat, Padahal Sebelumnya . . .)
Pertama, elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas Khofifah yang selalu berada di tataran atas survei beberapa lembaga. Hasil survei itu membuat Hanura optimis peluang Khofifah memenangkan Pilgub Jatim sangat besar.
"Pasti menang. Alasan pertama kami mendukung beliau adalah pasti menang," tandas Kelana.
Kedua, Khofifah yang berpengalaman di dua Pilgub sebelumnya (2008 dan 2013) juga disebut telah memiliki strategi pemenangan dan juga basis masa yang jelas.
"Bu Khofifah memiliki potensi kemenangan yang cukup besar dari dua pilkada lalu," lanjutnya.
(Beri Peluang Khofifah Daftar di Injury Time, Gus Ipul Pertanyakan Manuver Partai Demokrat)
Selain itu, kesuksesan Khofifah selama memimpun Kementerian Sosial juga tak luput menjadi bahan pertimbangan pihaknya.
"Kami melihat sosok Bu Khofifah berhasil sebagai menteri," tandasnya.
Selian oleh DPP, Kelana juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan komunikasi politik dengan Khofifah.
"Dari komunikasi ini, kami tegaskan bahwa Ibu Khofifah benar akan maju di pilgub mendatang. Kami makin yakin untuk mendukung beliau. Sebab, percuma kami memberikan dukungan tanpa adanya semangat untuk turun dari beliau," tandasnya.
(DPP Nasdem Sudah Lobi Usung Khofifah Maju Pilgub Jatim, Begini Hasilnya)
Lebih lanjut, Ketua Desk Penjaringan Kandidat Kepala Daerah DPD Hanura Jatim, Warsito masih akan menunggu secara resmi surat rekomendasi dukungan tersebut.
"Kami belum mau berkomentar lebih jauh terlebih dahulu soal rekomendasi ini," ujar Warsito di tempat terpisah.
Menurut Warsito, pembicaraan antara elit partainya dengan Khofifah terjadi di DPP.
Bahkan, info pengusungan ini sudah dibahas sejak Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 7 Agustus 2017 dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 25 September 2017 lalu.
Pasca keluarnya rekomendasi nanti, pihak DPD Jatim siap untuk menindaklanjuti perintah tersebut.
(Terungkap, Dua Pendekar PSHT Korban Tewas Bentrok dengan Bonek adalah Kakak-Adik)
"Soal kewenangan rekomendasi memang di tangan DPP. Di DPD cuma menerima pendaftaran dan memberikan bahan pertimbangan kepada DPP. DPD tugasnya mengamankan perintah DPP," tukasnya.
Dengan adanya dukungan ini, partai besutan Wiranto ini menjadi partai kedua yang merapat ke Khofifah.
Sebelum Hanura, telah ada Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang lebih dahulu merekomendasikan serupa.
Selain Khofifah, ada bakal calon gubernur lain, yang sebenarnya juga dekat dengan Hanura sebelumnya.
Yakni, Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), yang juga mendaftar sebagai calon gubernur di DPD Hanura Jatim.
"Bu Khofifah tak daftar di DPD, karena beliau langsung ke DPP. Tak masalah karena partai kami memiliki regulasi yang memperbolehkan itu," pungkas Warsito. (Surya/Bobby Koloway)