Pilgub Jatim 2018
Beri 'Peluang' Khofifah Daftar di Injury Time, Gus Ipul Pertanyakan Manuver Partai Demokrat
Bacagub Saifullah Yusuf tak habis pikir dengan manuver Partai Demokrat menjelang Pilkada Jatim 2018, yang seperti memberi peluang Khofifah mendaftar.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Saifullah Yusuf tak habis pikir dengan manuver Partai Demokrat menjelang Pilkada Jatim 2018.
Sebab, setelah resmi menutup masa pendaftaran bacagub dan bacawagub bulan Juli 2017 lalu, Demokrat lantas membuka dan memperpanjang masa pendaftaran hungga akhir bulan September.
"Saya nggak paham. Saya nggak paham maksud dan tujuannya, mengapa Demokrat kembali membuka pendaftaran lagi," tegasnya, Minggu (1/10/2017).
Meskipun demikian, Gus Ipul menyebut, bahwa mekanisme yang ada di tiap partai merupakan kewenangan masing-masing yang harus dihormati.
"Tapi itu memang haknya. Mau buka, nutup, buka lagi, nutup lagi, buka lagi. Itu haknya partai politik. Ya kami hormati saja," tandasnya.
(Mengejutkan, Khofifah Tiba-tiba Maju Pilgub Jatim Lewat Partai Demokrat, Padahal Sebelumnya . . .)
Salah satu bentuk penghormatan tersebut, adalah pria yang masih menjabat Wakil Gubernur Jatim ini ini ikut mendaftar di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, sebagai Bacagub.
"Kami datang ke partai sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme partai," imbuhsnya.
Meskipun demikian, ia kembali mengulangi statement awalnya.
"Ya kalau dibuka lagi, ditutup lagi, saya belum paham maksudnya. Saya nggak bisa ngikutin," tandas Gus Ipul, sekali lagi.
Pernyataan pejabat yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini bisa jadi, karena dia merupakan Bacagub yang pertama kali melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat pada 1 Juni 2017 lalu.
(Maju Pilgub Jatim, Khofifah Sudah Ijin Wapres JK, Tinggal Nunggu Reshuffle Bulan Depan?)
Tak hanya itu, Gus Ipul juga mengikuti pendaftaran di Demokrat pada masa pendaftaran sebagai aturan yang ditetapkan partai, yakni antara tanggal 12 hingga 31 Juli 2017 lalu.
Selain Gus Ipul, empat nama lain juga mendaftar di Demokrat di periode yang sama.
Mereka adalah, Nurhayati Ali Assegaf (Wakil Ketua DPP Demokrat, Angota DPR RI), Nurwiyatno (Kepala Inspektorat Pemprov Jatim), La Nyalla Mataliti (Ketua Umum Kadin Jatim), dan Kombes Pol Syafiin (Perwira polisi).