Awas Gunung Agung
Perusahaan di Pasuruan ini Beri Bantu Pengungsi Gunung Agung di Bali
Bencana erupsi Gunung Agung di Bali membuat PT Amerta Indah Otsuka tergeraak untuk memberikan donasi bagi pengungsi Gunung Agung di Bali, Senin (2/10
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Bencana erupsi Gunung Agung di Bali membuat PT Amerta Indah Otsuka tergeraak untuk memberikan donasi bagi pengungsi Gunung Agung di Bali, Senin (2/10/2017).
Produsen minuman Pocari Sweat ini mengirimkan bantuan untuk para pengungsi peristiwa alam gunung tersebut melalui program Satu Hati.
Dalam program ini, perusahaan mengirimkan bantuan produk sebanyak 24.000 botol Pocari Sweat. Diharapkan bantuan itu bisa bermanfaat bagi para pengungsi tersebut.
"Semoga bantuan ini bisa membantu menjaga cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi," kata Yoshihiro Bando, Presiden Director PT Amerta Indah Otsuka.
Rencananya, kata dia, bantuan itu akan didistribusikan ke beberapa posko penampungan pengungsi di lokasi Karang Asem. Dimana lokasi memiliki jumlah pengungsi yang cukup banyak.
"Dari data yang kami himpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, jumlah pengungsi sampai dengan hari ini sudah lebih dari 90.000 ribu jiwa dan kemungkinan jumlah ini masih akan terus bertambah," jelasnya.
Penyerahan bantuan ini diberikan langsung oleh perwakilan perusahan dengan dibantu Palang Merah Indonesia Provinsi Bali.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat Indonesia melalui ‘SATU HATI’ ini. Semoga donasi ini dapat diterima dengan baik. Doa kami bagi seluruh pengungsi, tetap sabar, semoga saudara kami bisa segera melewati masa-masa sulit ini” tambah dia.
Sekadar diketahui, program “SATU HATI” ini selalu berkontribusi dalam memberikan donasi bagi korban bencana alam di Indonesia. Bantuan seperti ini sebelumnya sudah didonasikan pada saat terjadinya bencana alam Tsunami di Aceh, gempa bumi di Yogyakarta, gempa bumi di Padang, meletusnya Gunung Merapi, meletusnya Gunung Sinabung dan beberapa kejadian bencana alam lainnya. (Surya/Galih Lintartika)