54 Kali Listrik di Tulungagung Padam, PLN Memetakan Wilayah Rawan Pemadaman
Pemadaman tersebut diakibatkan oleh layang-layang sendaren atau gapangan yang nyangkut di kabel PLN.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama Bulan September 2017, telah terjadi 54 kali pemadaman listrik.
Pemadaman tersebut diakibatkan oleh layang-layang sendaren atau gapangan yang nyangkut di kabel PLN.
Akibat kejadian tersebut, PLN mengalami kerugian akibat daya yang tak tersalurkan dan kerusakan alat.
Dari kalkulasi, kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 132 juta lebih.
Menurut Supervisor PLN Area Kediri, Sukron Mashudi, pihaknya telah memetakan wilayah rawan layang-layang di wilayah kerja Rayon Tulungagung.
Wilayah yang dianggap rawan tersebut meliputi:
Kecamatan Sumbergempol meliputi : Desa Junjung, Desa Podorejo, Desa Wates, Desa Bendilwungu, Da. Bendiljati Kulon, Desa Bendiljati Wetan, Desa Trenceng, Desa Sumberdadi, Desa Sambirobyong, Desa Wonorejo.
Baca: 54 Kali Listrik di Tulungagung Padam, Gara-gara Layangan Gapangan
Kecamatan Boyolangu meliputi: Desa Sanggrahan, Desa Pucung Kidul, Desa Boyolangu.
Kecamatan Sendang meliputi: Desa Tawang, Desa Picisan, Desa Tulungrejo, Desa Tugu, Desa Dono.
Kecamatan Pagerwojo meliputi: Desa Gambiran, Desa Penjor, Desa Segawe.
Kecamatan Ngantru meliputi: Desa Pucung Lor, Desa Srikaton, Desa Pakel, Desa Bendosari, Desa Pinggirsari, Desa Pojok, Desa Ngantru.
Kecamatan Kauman meliputi: Desa Kauman, Desa Balerejo, Desa Banaran, Desa Jatimulyo, Desa Bolorejo. (Surya/David Yohanes)