Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Kabupaten Kediri Dijarah Massa

Bupati Mas Dhito Bertemu Penjarah saat Kerusuhan di Kediri, Ada yang dari Nganjuk Bawa Mobil Pikap

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana temui 28 tersangka yang sekaligus penjarah saat kerusuhan di Kediri

Penulis: Isya Anshori | Editor: Samsul Arifin
Humas Pemkab Kediri
KECEWA - Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendatangi Polres Kediri, Rabu (3/9/2025). Kedatangan Mas Dhito bukan hanya untuk berkoordinasi terkait keamanan, tetapi juga bertemu langsung dengan para penjarah yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Poin Penting : 

  • Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana temui 28 tersangka yang sekaligus penjarah saat kerusuhan di Kediri
  • Sebagian tersangka tersebut ada yang datang dari Nganjuk dan sudah niat menjarah membawa mobil pikap
  • Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini kecewa karena ada yang dari Kabupaten Kediri 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pasca insiden pembakaran dan penjarahan di kompleks Kantor Pemkab Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendatangi Polres Kediri, Rabu (3/9/2025). 

Kedatangan Mas Dhito bukan hanya untuk berkoordinasi terkait keamanan, tetapi juga bertemu langsung dengan para penjarah yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Setidaknya 28 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa kerusuhan itu. 

Menariknya, mereka tidak hanya berasal dari Kediri, melainkan juga datang dari luar daerah. 

Beberapa pelaku bahkan diketahui datang dari Kabupaten Nganjuk dengan cara berkelompok dan telah diniatkan menjarah menggunakan mobil pikap.

Baca juga: Ada 5 Ton Sampah dan Puing Diangkut, Pemkab Kediri Mulai Bangkit dari Kerusuhan

"Kedatangan saya ke sini untuk berkoordinasi intens dengan Pak Dandim dan Pak Kapolres karena ada informasi akan ada aksi lanjutan. Kemudian kedua untuk melihat proses hukum yang ada di Polres Kediri," kata Mas Dhito didampingi Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji dan Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama.

Saat bertemu para tersangka, Mas Dhito sempat mengajak mereka berbicara. 

Dia tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, apalagi sebagian diantaranya merupakan warga Kabupaten Kediri sendiri. Harusnya ikut menjaga, justru malah terlibat perusakan dan penjarahan.

Dari informasi yang diterima, aksi lanjutan yang disebut-sebut bakal terjadi berbeda dengan peristiwa Sabtu (30/9) lalu. 

Jika sebelumnya massa datang tanpa orasi dan langsung merusak fasilitas, kali ini diperkirakan melibatkan kalangan mahasiswa maupun kelompok yang ingin menyampaikan pendapat dengan cara menyuarakan aspirasi.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, dari total 123 orang yang diamankan pasca kericuhan, 28 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari jumlah itu, 14 diantaranya masih berstatus anak di bawah umur.

Baca juga: Orator Aksi Demo di Kota Kediri Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Penghasutan

"Kemarin, hari Selasa siang kita juga sudah amankan kembali 26 orang lainnya dan saat ini masih menjalani proses pemeriksaan untuk menentukan mana yang (terlibat maupun) tidak terlibat tindak pidana," ucapnya. 

Sementara itu, imbauan dari Pemkab Kediri agar masyarakat mengembalikan barang-barang hasil penjarahan mulai mendapat respons. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved