Genjot Stabilitas dan Profit, Lanxess Pilih Transformasi ke Arah ini
LANXESS, perusahaan bahan kimia khusus akan mempercepat langkah demi pertumbuhan yang menguntungkan.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - LANXESS, perusahaan bahan kimia khusus akan mempercepat langkah demi pertumbuhan yang menguntungkan.
Caranya, dengan lebih meningkatkan stabilitas dan profitabilitasnya beberapa tahun ke depan dan menetapkan target keuangan jangka menengah yang sesuai.
Itu dilakukukan, pasalnya mulai 2021, margin operasi, yang diukur sesuai EBITDA pre exceptionals, diperkirakan berada di kisaran 14-18 persen. Pada tahun fiskal 2016, margin berada di angka 12,9 persen.
Pada saat yang sama, grup perusahaan diprediksi menjadi makin stabil, dengan volatilitas yang menurun dalam hasil operasi. Dari sisi volume, LANXESS ingin bisa tetap konsisten tumbuh di atas produk domestik bruto global.
(Terungkap Setelah Dibongkar, iPhone 8 Ternyata Punya Chip Misterius ini)
CEO LANXESS AG, Matthias Zachert, mengatakan, LANXESS kembali pada pijakan yang kokoh dan telah memulai jalur pertumbuhan yang menguntungkan. Di tahun-tahun mendatang, pihaknya berniat mencapai potensi penuh.
Sehingga bisa mentransformasi perusahan ini menjadi lebih kuat dengan platform yang sangat seimbang dan stabil, serta peningkatan profitabilitas.
"Tak kalah pentingnya, kultur tim dalam perusahaan juga didasarkan pada dedikasi dan motivasi,” ujarnya, sebagaimana siaran tertulis ke Tribunjatim.com, Selasa (3/10/2017).
Untuk mencapai target baru tersebut, LANXESS, kata Matthias Zachert akan terus mengembangkan portofolionya berdasarkan kriteria yang jelas.
(Wanita Terkaya dan Pemilik Perusahaan Kosmetik Terbesar di Dunia Meninggal Dunia)
Grup perusahaan hanya akan mencakup operasi bisnis dalam portofolio yang dapat mencapai posisi pasar terdepan dan menghasilkan margin yang menarik secara berkelanjutan.
Investasi organik, sekitar EUR400 juta antara tahun 2016 dan 2020, melibatkan proyek yang menghasilkan rata-rata pengembalian modal tertanam (return on capital employed/ROCE) sebanyak rata-rata 20 persen. Sebagai perbandingan, ROCE grup LANXESS adalah 6,9 persen di tahun fiskal 2016.
Selain itu, LANXESS mengejar keseimbangan berbasis regional dan industri yang lebih besar lagi guna semakin mengurangi dampak volatilitas pasar.
Hal ini mencakup peningkatan pangsa penjualan di pasar pertumbuhan seperti Asia dan Amerika Utara, serta kehadiran yang diperluas di industri-industri pelanggan yang menarik seperti listrik/elektronik atau energi dengan aplikasi-aplikasi produk yang inovatif.
(Lanxess Luncurkan Bahan Pewarna Baru Finishing Kulit yang Ramah Lingkungan)
Faktor kunci dalam mencapai target keuangan baru mencakup sinergi-sinergi yang berasal dari akuisisi Chemtura, yang merupakan akuisisi terbesar dalam sejarah perusahaan.
"Kami mengharapkan sekitar EUR100 juta dalam penghematan biaya tahunan pada tahun 2020 nanti," jelasnya.
Di tahun fiskal 2017, penghematan biaya diperkirakan mencapai sekitar EUR 25 juta. Biaya terkait sebanyak satu kali sebesar EUR 140 juta diperkirakan akan terjadi sehubungan dengan hal tersebut.
Menurut Mathias Zachert, LANXESS juga tengah memajukan pertumbuhannya dengan inisiatif digitalisasi di seluruh grupnya dan telah membentuk sebuah departemen dengan 30 pakar di bidang ini sebagai permulaan.
(Utamakan Pelanggan, Lanxess Gabungkan Spesialisasi Karet dan Pewarna)
Digitalisasi akan membawa perubahan berkelanjutan dalam hal proses dan model bisnis di industri kimia dan industri para pelanggan kami.
"Ini memberi kita banyak kesempatan, dan membutuhkan transformasi mendalam dalam perusahaan," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya ingin secara aktif mendorong transformasi digital di LANXESS dan memanfaatkan potensi digitalisasi pada saat yang tepat.
Dengan area utama, meliputi digitalisasi rantai nilai, penggunaan big data, pengembangan model bisnis digital dan menumbuhkan keahlian digital di antara para karyawan. (*)