Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penembakan Las Vegas, Aksi Paling Brutal dalam Sejarah Moderen Amerika, Ternyata ini Penyebabnya

Penembakan di Las Vegas Minggu malam (1/10/2017) merupakan insiden penembakan paling buruk dalam sejarah moderen Amerika Serikat.

Editor: Mujib Anwar
VIA RT/Kompas.com
Massa penonton konser berlarian saat mendengar suara rentetan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat. 

Identitas pelaku

Paddock, warga Mesquite – Nevada, dikabarkan bunuh diri ketika mengetahui polisi telah mengepung kamar hotelnya.

Belum adanya motif yang diketahui dalam peristiwa ini. Belum juga terbukti perbuatan itu masuk dalam definisi tradisional terorisme yang selama ini dikaitkan dengan insiden penembakan.

Motif itu umumnya mencakup tujuan politik, ekonomi, agama atau sosial. 

Caranya dengan menggunakan aksi kekerasan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak yang lebih luas, dibanding hanya pada para korban.

(Gabung ISIS dan Ajak Video Call, Dua Warga Lamongan Ditangkap di Istanbul Turki)

Isu terorisme dalam negeri

Tidak adanya informasi itu membuat banyak pihak kembali memperdebatkan isu terorisme dalam negeri yang sesunguhnya telah lama mengguncang AS.

Bahkan, sejak sebelum Timothy McVeigh menggunakan bom di dalam truk untuk menyerang gedung federal di Oklahoma City tahun 1995 lalu.

McVeigh dihukum bukan karena terorisme, tetapi karena menggunakan senjata pemusnah massal.

Dia pun membunuh delapan petugas penegak hukum federal dalam ledakan, yang secara keseluruhan menewaskan 168 orang.

Korban tewas dalam insiden penembakan di Las Vegas Minggu malam mencapai 59 orang.

(Wanita Terkaya dan Pemilik Perusahaan Kosmetik Terbesar di Dunia Meninggal Dunia)

Jumlah itu melampaui penembakan di klub malam Pulse di Orlando Juni 2016 yang menewaskan 49 orang.

Penembakan di Orlando dilakukan oleh Omar Mateen, warga AS berusia 29 tahun yang mengklaim telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok ISIS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved