Demo Sopir Angkutan Umum
Ribuan Angkutan Umum Lakukan Demo, Begini Kata Ketua Asosiasi Driver Online
Berbeda dari aksi demo sebelumnya, demo para sopir angkutan kota di Surabaya, Jatim, Selasa (3/10/2017) dirasa lebih ekstream.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berbeda dari aksi demo sebelumnya, demo para sopir angkutan kota di Surabaya, Jatim, Selasa (3/10/2017) dirasa lebih ekstream.
Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Jatim, David Walalangi menduga, aksi demo yang terjadi hari ini sudah menyalahi aturan UU No 9 tahun 1998.
"Kami harap pihak berwajib menindak tegas 'oknum' yang melakukan swipping dan menurunkan penumpang ditengah jalan," cetusnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Selasa (3/10/2017).
"Jangan sampai aksi demo ini disusupi oleh 'oknum' yang membenci kondusifitas Kota Surabaya," lanjutnya.
David menilai, pihak angkutan kota (angkot) jangan sampai merugikan masyarakat.
Sebab, jika masyatakat atau penumpang diperlakukan kasar dan membuat tak nyaman, otomatis dampak buruk yang akan merasakan adalah angkot sendiri.
"Kalau penumpang takut maka mereka akan memilih angkutan yang paling nyaman dan pelayanan yang baik," lanjutnya.
Menurut David, selain aksi demo harus berjalan sesuai izin, aksi demo yang kondusif justru akan memberikan dampak positif buat angkutan kota.
Menurut informasi yang diperoleh David, saat ini ada aksi layaknya premanisme di kawasan Kenjeran.
Jika memang benar informasi tersebut David menilai pihak kepolisian harus menindak tegas karena sudah melanggar UU.