Anak Driver Grab yang Dibunuh Perampok Ucapkan Ini Dekat Jasad, Tangisan Pelayat Langsung Pecah
Para pelayat akhirnya tak kuasa menahan air mata, saat putri pertama David, Dita Simanjuntak (16), ada di samping jasad ayahnya.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM - Insiden teror perampok terhadap driver taksi online di Medan, menyita perhatian dan kesedihan publik.
Dalam dua hari, dua driver transportasi online tewas dibunuh dan dirampok di Kota Medan.
Ridwan Limbong (34) tewas ditikam kawanan perampok saat melintas di Jalan Juanda, dekat Hotel Pardede, Polonia, Medan, Sabtu (23/9/2017).
Sementara David Julher Simanjuntak, ditemukan tewas di sebuah parit di Jalan Sempurna, Minggu (24/9/2017) dini hari.
Kesedihan keluarga masing-masing korban pun membuat pilu netizen.
Para Tentara Ganteng Ini Pesonanya Bikin Meleleh, Followers Ngalahin Artis, No 5 Mirip Song Joong Ki
10 Meme Ibu di Film Pengabdi Setan yang Bikin Ngakak, dari Terlibat Cinta Segitiga Sampai Main PS4
David Julher Simanjuntak misalnya.
Almarhum meninggalkan dua anak perempuan yang masih bersekolah.
Kedua anaknya terlihat begitu sedih saat melihat jenazah ayahnya.
Ukuran Dada Ariel Tatum Kadang Besar Kadang Kecil Bikin Heran Netter, Ternyata Ini Lho Rahasianya
Para pelayat akhirnya tak kuasa menahan air mata, saat putri pertama David, Dita Simanjuntak (16), ada di samping jasad ayahnya.
Satu kalimat yang diucapkan Dita, langsung membuat para pelayat terharu.
"Aku kuat, Pak. Bisa aku sukses ke depannya," ujarnya sembari memeluk jasad ayahnya di rumah duka, Minggu (24/9/2017).
Ini Curhatan Galau Terakhir Dinihari yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Rel Kereta Api Akibat Depresi
Para kerabat yang melayat pun tidak bisa menahan air mata.
Mereka berusaha menghibur dengan memeluk dan memegangi pundaknya.
"Kakak harus kuat, harus makin rajin sekolah. Kakak yakin bisa berhasil ke depannya. Bahagiakan Mamak dan adik," ungkap seorang kerabat perempuan di sampingnya.
Suami Ajak Istri Berhubungan Badan di Depan 5 Anaknya yang dalam Kondisi Memilukan, Ini 4 Faktanya
Sementara itu, Misel Simanjuntak (8), putri kedua mendiang, tampak bermain dan sesekali duduk di pelataran rumah bersama teman-temannya di teras depan rumah.
Sebelumnya, dia sempat duduk di sebelah Yorida Sihombing, ibunya.
"Mamak, kenapa? Jangan nangis Mak," tuturnya sembari memegang botol air mineral.
Denis Kancil Meninggal Secara Tragis, Kisah Pembalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG Ini Viral
Almarhum David baru menjadi driver Grab sejak enam bulan lalu.
Selama ini dia berjualan pakaian di Pasar Sentral Kota Medan.
Mobil Toyota Avanza yang digunakannya saat dirampok dan dibunuh kawanan begal masih kredit.
Aurel Hermansyah Asyik Jingkrak-jingkrak Saat Nge-DJ, Fokus Netter Malah ke Bagian Perutnya: Keren!
Dari informasi yang diperoleh, sebelum tewas, David Julher Simanjuntak baru saja mendapat pesanan penumpang dari Jalan Sutomo tujuan Jalan Wahidin, sekitar pukul 19.00 WIB.
Adapun akun yang mengajukan order-an adalah akun anonim dengan nama Den'Gegana Gegana Polda Sumut (Brimob).
Bahkan, nomor ponsel pemesan Grab tertera dalam aplikasi yang tersebar di media sosial para sopir Grab.
Diduga, David dibunuh saat mengantarkan pelanggan lalu jasadnya dibuang ke dalam parit di depan rumah kos di Jalan Sempurna.
Pulang ke Indonesia Idap Penyakit Menakutkan, Suami TKW Asal Madiun Ini Malah Tega Lakukan Hal Keji
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Medan dengan judul Dua Driver Grab Tewas Dibegal Dalam Dua Hari, Ini yang Dilakukan Polisi.