Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nelayan Surabaya Jadi Korban Proyek Normalisasi Sungai Kalianak

Nelayan Surabaya mengeluhkan normalisasi Sungai Kalianak yang dilakukan Pemkot dan berdampak buruk bagi mereka.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Kondisi sungai Kalianak yang dikeluhkan para nelayan yang tak bisa melaut lantaran normalisasi tidak kunjung selesai, Jumat (6/10/2017). 

(Usai Tidur di Keranda Mayat, Wanita Muda Hamil 8 Bulan Lakukan Ritual Jalan 12 Km ke Tempat ini)

"Kalau hujan tidak banjir. Tapi kalau rob, banjir semua," ucapnya.

Pihaknya berharap pengerjaan normalisasi segera selesai. Warga setempat sepakat meminta DPUBMP agar menambahkan site pile di sepanjang bibir sungai.

Ini digunakan untuk semacam plengsengan sungai. Sebab jika tidak begitu, warga khawatir akan ada pengurukan lanjutan yang bisa mengembalikan sungai menjadi sempit.

"Benar kalau dulu lebar sungai 20 meter itu ada, bahkan sampai 40 meter saat saya masih kecil. Tapi karena ada pengurukan, pembangunan rumah di badan sungai, maka jadi terus menyempit," katanya.

(Ada Kerumunan di depan Sekolah, Saat Didatangi, Astaga Cewek SMP Lagi Ditindih 6 Pemuda, Salome)

Jika ada site pile atau plengsengan, warga tidak akan bisa melakukan penyempitan dan pengurukan sungai Kalianak lagi.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Buchori Imron mengatakan, akan mengomunikasikan kepala Pemkot untuk pemasangan site pile tersebut.

"Kami akan panggil DPUBMP agar mengebut pengerjaan normalisasi sungai Kalianak dan tentang pemasangan site pile ini. Sebab itu penting untuk pencegahan pembangunan rumah-rumah liar di badan sungai," tegas Buchori. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved