Remaja Ini Tewas Ditabrak Lari Mobil Saat Bekerja Demi Penuhi Kebutuhan Sang Ayah yang Harus Terapi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kesedihan dirasakan keluarga Taufik (46) dan Siti Analisa (43), warga Jalan Karah IV No 08, Surabaya.

Hal ini usai mereka mendapat kabar bahwa anak sulungnya menjadi korban tabrak lari Minggu (15/10/2017) malam.

Pulang dari Probolinggo, Ibu Ini Dapati Anaknya yang Korban Tabrak Lari di Surabaya Bersimbah Darah

Siapa Sangka, #ChoirulHuda Punya Pekerjaan Sampingan yang Diminati Hampir Seluruh Rakyat #Indonesia https://t.co/e8RnYp1CEF via @tribunjatim

— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 16, 2017

Ditinggal Pergi Suami Tercinta, Hanya Ini Harapan Istri Choirul Huda yang Kini Jadi Single Parent

Anak sulung dari tiga bersaudara, Robbil Ainur Rahmad (18), harus tewas usai sebuah mobil yang belum diketahui nopolnya tersebut, menghantamnya.

Robbil tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.

Ibu korban, Siti Analisa mengatakan, saat anaknya tewas tertabrak ia sedang mengantarkan suaminya yang hendak kemoterapi di Malang.

"Biasanya setiap minggu saya ke Malang berobat suami saya, bapaknya Robbil, tapi ke Probolinggo dulu," ujar Analisa, Senin (16/10/2017).

Putra Choirul Huda Juga Jago Main Bola Seperti Ayahnya, Sampai Dijuluki Ini Akibat Tak Pernah Kasar

Analisa mengatakan, suaminya telah satu tahun mengidap sakit kelenjar getah bening dan harus menjalani perawatan.

Mengetahui keluarganya membutuhkan uang, Robbil membantu keluarganya bekerja di sebuah kafe di PTC Mall.

"Dia sejak kelas 1 SMK sudah kerja, dulu jual pangsit, sekarang di kafe. Kemarin itu tabrakan, ya pas pamit keluar sebentar belanja untuk kerjanya. Lha kok ketabrak itu," cerita Analisa.

Istri Choirul Huda Sempat Heran Soal Keputusan Coach Aji Santoso Mainkan Suaminya, Ternyata. . .

Namun nasib nahas menimpa anak sulungnya, di saat Analisa pergi ke Probolinggo untuk perawatan suaminya.

Tak ingin suaminya yang sedang sakit terkejut, saudara korban mengabarkan Robbil dalam keadaan kritis.

"Dibawa ambulans Panti Hasanuddin. Dibantu ambulans ke RS dr Soetomo lalu kembali ke rumah," ujarnya.

Mengenal Hipoksia, Kondisi Menurut Medis yang Sebabkan Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia