TOP 5 Jawa Timur
Dari PDIP Jodohkan Gus Ipul dengan Anas Hingga Khofifah Ambil Formulir Bacagub Jatim di DPP PPP
Berikut lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Senin (16/10/2017):
Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berikut lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Senin (16/10/2017):
1.. PDI Perjuangan Jodohkan Saifullah Yusuf dengan Azwar Anas, PKB Langsung Meminta Ini
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri mengumumkan mengusung Saifullah Yusuf bersama Azwar Anas untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur tahun 2018.
Keputusan tersebut disambut baik oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai partai yang lebih dulu mengusung Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan mengaku bahagia dengan pilihan tersebut.
"Anas sudah seperti kader dan sahabat PLB juga, sangat layak mendampingi kader PKB Gus Ipul," kata Daniel Johan lewat pesan singkat di Jakarta, Senin (16/10/2017).
Langkah selanjutnya, Daniel meminta agar Gus Ipul-Anas segera bergerilya di basis-basis masyarakat serta kantong-kantong suara pada seluruh pelosok daerah di Jawa Timur.
Daniel menyebut, perjalanan dan perjuangan Gus Ipul-Anas masih panjang dan berat. Untuk itu, tidak ada cara lain kecuali segera mulai bergerak untuk merebut hati warga Jatim.
"Sekali lagi, selamat kepada Gus Ipul dan Mas Anas, mari segera bergerak menangkan hati rakyat Jatim," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB tersebut mengungkapkan, tak lama lagi PKB dan PDIP akan terus memperluas koalisi dengan partai politik yang lain, serta membicarakan mengenai penunjukan ketua tim sukses atau pemenangan yang akan menjadi komandan pemenangan Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim.
"Tentu setelah ini, PKB dan PDIP akan terus menjajaki koalisi dengan parpol yang lain. Untuk ketua tim pemenangan akan segera dibahas lebih lanjut oleh DPW," kata Daniel.
Diberitakan sebelumnya, Gus Ipul merasa bersyukur bisa dipasangkan dengan Azwar Anas.
"Saya berterima kasih dijodohkan (dengan Azwar Anas), saya terus terang juga baru tau detik-detik terakhir dengan saudara Abdullah Azwar Anas bupati yang disebut banyak prestasi dan telah mengubah wajah Banyuwangi," ujar Gus Ipul di Graha Gusdur, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Gus Ipul juga menyampaikan kekagumannya kepada Azwar Anas yang juga Walikota Banyuwangi.
Menurutnya, Anas bisa melakukan pembangunan dengan cepat di semua sektor mulai dari sektor pariwisata, sektor pelayanan publik dan juga penurunan kemiskinan dengan cepat di Banyuwangi.
"Wajah Banyuwangi sekarang lebih bersih, lebih asri dan dikunjungi banyak turis mancanegara maupun turis lokal. Itu adalah salah satu modal untuk membangun Jawa Timur ke depan," kata Gus Ipul.
2. Tak Hanya Bagikan 150 Kursi Roda, Polda Jatim Juga Gelar Donor Darah Hingga Khitanan Massal
Hari Ulang Tahun Bhayangkari ke 71 akan dirayakan pada Jumat (20/10/2017) mendatang.
Kendati demikian, Polda Jatim menggelar berbagai rangkaian acara peringatannya sejak hari ini.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Machfud Arifin memimpin pembagian sejumah kursi roda dan kruk untuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia pada hari ini, Senin (16/10/2017).
Sekitar 150 kursi roda dan 10 kruk atau alat bantu jalan dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian dilakukannya bersama istrinya, Lita Machfud Arifin dan sejumlah ibu-ibu Bhayangkari Jatim di Gedung Mahameru Polda Jatim sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain itu, adapula berbagai kegiatan amal di bidang kesehatan yang dilaksanakan Polda Jatim pada hari ini.
Kegiatan tersebut meliputi
a. Donor darah yang diikuti 4616 personil
b. Pengobatan gratis yang diberikan kepada 2527 orang
c. Khitanan massal pada 489 orang
d. Operasi bibir sumbing kepada 55 orang
e. Operasi katarak kepada 227 orang, dan
f. Pemberian kaki palsu, sembako, serta pemeriksaan pap smear dan pemeriksaan urine yang diberikan pada 126 orang.
3. Khofifah Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Jadi Bacagub Jatim di Kantor DPP PPP
Setelah mendaftar bakal calon gubernur di DPD Demokrat Jatim beberapa waktu lalu, Khofifah kini melakukan gerak cepat dengan langsung melakukan hal yang sama di DPP PPP.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Tribunjatim.com, Senin (16/10/2017) malam, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansamengutus timnya untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Tebet Barat IX No 17, Jakarta.
Tim utusan tersebut diterima oleh Ketua DPP PPP Korwil Jawa Timur, Iskandar Syaikhu beserta dua Wasekjen DPP PPP yakni, Achmad Baidhowi dan Gugus Joyo Waskito.
“Kami mewakili DPP menerima perwakilan resmi dari Ibu Khofifah untuk mengambil formulir Pilgub Jatim, setelah ada komunikasi sebelumnya antara Bu Khofifah dengan Ketua Umum Romahurmuziy,” kata Iskandar Syaikhu dalam siaran persnya, Senin (16/10/2017).
Menurut Iskandar, Jatim merupakan basis Nahdlatul Ulama (NU) sehingga sudah waktunya Jatim dipimpin tokoh NU dan PPP siap mengawal kader terbaik NU untuk menjadi gubernur Jatim.
"Jatim itu basisnya NU, jadi PPP siap mengawal dan menjadikan kader terbaik NU yang sudah terbukti kepemimpinannya. Insyaallah sudah tepat jika Bu Khofifah berkenan maju lewat PPP," ujar Anggota DPR RI asal Jatim ini.
Khofifah sendiri merupakan politisi yang lahir dan besar di PPP. Dirinya pernah menjadi anggota DPR RI termuda lewat PPP pada tahun 1992.
Hal ini membuat keluarga besar PPP sudah sangat kenal dan dekat dengannya.
"Bu Khofifah itu sudah seperti keluarga sendiri bagi kami (PPP). Jadi insyaallah tidak sulit bagi kami untuk membantunya jadi Cagub Jatim dari PPP," papar Iskandar.
Selanjutnya, Iskandar menjelaskan bahwa penetapan resmi calon gubernur Jatim akan diputuskan dalam waktu dekat oleh PPP PPP, setelah mempertimbangkan petunjuk ulama dan aspirasi kader di Jatim.
"Untuk seluruh dokumen calon yang sudah mengambil formulir akan segera dibahas di Rapimwil PPP Jatim. Hasilnya diserahkan ke DPP untuk ditetapkan siapa yang resmi diusung PPP sebagai Cagub Jatim," ujar Iskandar Syaikhu.
4. Pilgub Jatim Panas, Ketua Bappilu PKB dan Sekretaris Gerindra Tetap Adem Ayem
PKB bersama PDIP telah sepakat mengusung pasangan calon Saifullah Yusuf atau yan akrab disapa Gus Ipul sebagai Cagub dan Azwar Anas sebagai Cawagub.
Kedua partai tersebut telah secara resmi melakukan deklarasi.
Sejumlah kalangan menilai jelang Pilgub Jatim, suasananya semakin panas.
Namun, berbeda dengan Ketua Bappilu PKB Jatim, Thoriqul haq yang merasakan hal yang berbeda soal Pilgub Jatim.
"Saya pikir Pilgub Jatim itu panas ketika dibaca, kalau dirasa seperti kita ya tidak terlalu panas,'" kata Ketua Bappilu PKB Jatim, Thoriqul Haq saat bincang Pilgub Jatim dalam rangka Launching Konferwil Ke-4 Ikatan Sarjana Nadlatul Ulama (ISNU) di RM AGIS Gayungsari Surabaya, Senin (16/10/2017).
Ia mengaku merasa langkah PKB dan PDIP lebih dahulu mengambil start dalam penentuan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dinilai merupakan kebijakan masing-masing internal partai.
Meski Pilgub Jatim kian memanas, Thoriq sapaan akrabnya mengaku berkomunikasi secara santai dengan seniornya yang berbeda partai yakni Anwar Sadad yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Gerindra Jatim.
"Saya pikir ya biasa aja mungkin kalangan lain yang tidak merasakan langsung menganggapnya panas, tapi bagi Saya dan Cak Anwar Sadad biasa saja, meski secara pandangan politik kita berbeda pendapat, saya ke Gus Ipul, Cak Anwar ke La Nyalla," kata Thoriqul Haq sambil tersenyum.
Setelah itu, Anwar Sadad pun tersenyum mendengarkan pernyataan Thoriqul Haq yang merupakan rekannya di kalangan Nahdliyin.
Diketahui, kedua politisi tersebut adalah sama-sama kader NU yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Thoriqul Haq mengaku komunikasi dengan Anwar Sadad berjalan normal seperti biasanya, meski keduanya berbeda pandangan terkait calon jelang Pilgub Jatim 2018.
Anwar Sadad dari partai Gerindra yang diketahui hampir memastikan bakal mengusung calon gubernur La Nyalla Mattaliti, sementara PKB telah memastikan sejak awal telah mengusung Gus Ipul sebagai Calon Gubernur Jatim 2018.
5. Khofifah Ambil Formulir Bacagub Jatim di DPP Partai Persatuan Pembangunan, Ini Kata Ketua PPP Jatim
Ketua DPW PPP JatimMusyafak Noer menilai langkah Khofifah yang mendaftar bakal calon gubernur (bacagub) Jatim 2018 langsung melalui DPP tidak menghargai keberadaan DPW PPP Jatim.
"Harusnya kan kalau mau daftar bacagub ya lewat DPW dulu baru ke DPP lewat mekanisme yang ada lah," kata Musyafa Noer saat dihubungi Tribunjatim.com, Senin (16/10/2017).
Pihaknya menyayangkan langkah Khofifah yang langsung mengambil formulir melalui empat utusannya ke pusat tanpa ada komunikasi dengan pimpinan partai di daerah terlebih dahulu.
"Etikanya kalau mau jadi bacagub ya ikuti prosedur pendaftaran partai di daerah dulu, daftar seperti bakal calon lainnya di DPW," tutur Anggota DPRD Jatim Dapil Madura ini.
Meski demikian, Musyafa tak terlalu mempermasalahkan karena diketahui Khofifah langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy untuk melakukan pendaftaran bakal calon gubernur.
"Meski merasa tak dihargai, tidak apa-apa jika memang Ketua DPP Romahurmuziy yang mengharap Khofifah daftar di pusat," ujar Musyafa Noer.
Diberitakan sebelumnya, Senin (16/10/2017) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutus timnya untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Tebet Barat IX No 17, Jakarta.
Tim utusan yang berjumlah empat orang tersebut diterima oleh Ketua DPP PPP Korwil Jawa Timur, Iskandar Syaikhu beserta dua Wasekjen DPP PPP yakni, Achmad Baidhowi dan Gugus Joyo Waskito.