Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kiper Persela Meninggal Dunia

Ramon Pemain yang Tabrak Choirul Huda Masih Shock dan Terus Dihantui, Pengakuannya Bikin Sesak

Penyesalan luar biasa dirasakan Ramon Rodrigues usai terlibat tabrakan dengan Choirul Huda hingga teman karibnya ini meregang nyawa.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Mujib Anwar
Twitter
Choirul Huda dan Ramon Rodrigues. 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penyesalan, inilah yang dirasakan Ramon Rodrigues usai terlibat tabrakan dengan rekannya sendiri Choirul Huda, saat membela Persela Lamongan melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) lalu.

Akibat tabrakan itu, kiper Persela Lamongan yang juga sang kapten tersebut meninggal dunia.

Hingga Selasa (17/10/2017), dua hari paska kejadian tragis tersebut, Ramon masih shock. Dia belum dapat dimintai penjelasan terkait insiden di Stadion Gelora Surajaya itu.

Namun, kepada Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso, Ramon mengungkapkan rasa penyesalan dan kesedihan yang amat dalam.

(Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia)

Detik-detik saat Choirul Huda dan Ramon Rodrigues  berbenturan
Detik-detik saat Choirul Huda dan Ramon Rodrigues berbenturan (Instagram/lamaniabalunraya)

(Choirul Huda Meninggal, Petr Cech dan Ter Stegen Berduka dan Kagum Loyalitasnya ke Persela)

Pada Aji Santoso, Ramon menceritakan kalau dia sebenarnya telah berusaha menghindari Huda.

"Saat itu, saya sebenarnya dalam posisi ingin menghindari Huda, tapi tabrakan tidak bisa terelakkan lagi," kata Ramon Rodrigues pada Aji Santoso usai kejadian.

Saat ini, pemain asal Brasil itu dihantui penyesalan yang amat sangat dalam karena dianggap menjadi penyebab kematian Choirul Huda, sang legenda Persela Lamongan.

"Saya merasa menyesal atas kejadian ini. Saya sangat sedih karena kehilangan sahabat baik seperti Huda," tegas Ramon, pada Aji.

(Istri Choirul Huda Ungkap Perlakuan Pelatih Persela Aji Santoso ke Suaminya Sebelum Meninggal)

(Kiper Persela Meninggal Dunia, Inilah Pesan Terakhir Choirul Huda yang Menyentuh Hati)

Sementara itu, Aji Santoso menuturkan, bahwa tidak ada yang bisa disalahkan dari kejadian ini.

Sebab sebetulnya, dari kacamata Aji, benturan yang menyebabkan Huda meninggal ialah pantulan ke lapangan usai terlibat tabrakan dengan Ramon.

Untuk itu, insiden ini dinilai murni takdir yang tak dapat dibendung.

"Siapapun tidak pernah menginginkan kejadian ini. Benturan Ramon dan Huda itu sebenarnya tidak keras, tapi terpelantingnya Huda ke tanah itu yang berakibat fatal," jelas Aji Santoso.

(Belajar dari Nasib Tragis Choirul Huda, Dokter Timnas: Perlu Pelatihan Khusus Cedera Olahraga)

(Publik Tak Banyak Tahu, Selain Kiper Persela, Huda Punya Pekerjaan Lain yang Diincar Jutaan Orang)

(Surya/Dya Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved