Top 5 Jatim
Dari Pria ini Malah Beginiin Barang Berharga si Cewek Hingga Nasdem Soal Cawagub Pendamping Khofifah
Berikut ini lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Rabu (18/10/2017):
Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berikut ini lima berita terpopuler Jawa Timur di TribunJatim.com, pada Rabu (18/10/2017):
1. Dapat Tumpangan Gratis Gadis Cantik, Pria ini Malah Beginiin Barang Berharga si Cewek
Hati-hati terhadap orang yang tidak dikenal. Jika tidak waspada, anda bisa mengalami nasib apes dan kehilangan barang berharga.
Hal inilah yang terjadi dan dialami Fasihatus Sliliyah (21). Gadis cantik asal Desa Kemudi RT 02 RW 01 Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, harus kehilangan motor kesayangan, karena terkena tipu daya orang yang baru dikenalnya.
Peristiwa yang menimpa Fasihatus Sliliyah, terjadi Rabu (18/10/2017), ketika wanita pekerja di pabrik sepatu berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol W 4363 LO.
Ketika di tengah perjalanan, dia tiba-tiba dihentikan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Pria tersebut mengaku hendak numpang.
Meski tidak kenal, korban tetap berhenti dan mempercayainya, karena menilai si laki-laki itu butuh bantuan.
Anehnya, kemudi motor malah diserahkan ke orang yang diberi tumpangan tersebut.
Setelah itu, korban diajak memutar kembali lewat utara menuju Lamongan.
Masuk di kota Lamongan, mereka berhenti di SPBU Rangge.
Tiba-tiba pelaku meminta korban agar mandi dahulu di kamar mandi SPBU.
Anehnya korban menuruti semua perintah pelaku.
Begitu selesai mandi, korban keluar dan mendapati orang yang bersamanya tidak ada di lokasi SPBU, termasuk motor korban.
Fasiha baru sadar kalau dirinya sedang ditipu yang mengakibatkan motornya hilang.
Akibat penipuan tersebut, korban menanggung kerugian mencapai Rp 8 juta.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta membenarkan kejadian tersebut.
"Korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya. Saat ini petugas kami sedang turun untuk memburu pelaku penipuan tersebut," tegasnya, kepada Surya.
2. Terus Menjamur, Bupati Janji Legalkan Bisnis Pom Mini, Begini Dalihnya
Bupati Blitar, Rijanto berencana melegalkan usaha penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran menggunakan alat digital mirip SPBU atau biasa disebut pom mini.
Dia berjanji segera membuat regulasi yang mengatur usaha itu.
"Dilarang atau tidak, kondisi usaha itu sudah menjamur di masyarakat. Makanya sekalian akan kami legalkan, kami segera membuat aturannya," kata Bupati Rijanto, Rabu (18/10/2017).
Rijanto mengatakan sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar untuk mengkaji usaha itu. Termasuk mempelajari regulasi untuk mengatur bisnis pom mini.
"Saya masih menunggu laporan dari Disperindag. Kalau sudah siap aturannya akan kami buat. Bisa berupa Perbup atau Perda," ujarnya.
Menurutnya, penting segera melegalkan bisnis pom mini. Pom mini merupakan usaha dari masyarakat kecil.
Tetapi, usaha masyarakat kecil itu jangan sampai keliru dalam menjalankannya. Untuk itu perlu segera dibuat aturan untuk melegalkan bisnis pom mini. "Jangan sampai usaha itu membahayakan mereka sendiri," katanya.
Terpisah, Kapalores Blitar, AKBP Slamet Waluya mengatakan penertiban usaha pom mini sebenarnya menjadi wewenang Pemkab Blitar.
Tetapi, polisi juga ikut mengawasi bisnis itu demi keamanan masyarakat. Dia akan berkoordinasi dengan Disperindag untuk penertiban usaha pom mini.
"Wewenangnya berada di Disperindag, kami hanya membantu pengawasan. Kami akan koordinasi dengan Disperindag untuk penertiban," kata Slamet.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Blitar mendesak Pemkab Blitar segera membuat regulasi yang mengatur usaha penjualan BBM eceran menggunakan alat digital mirip di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau biasa disebut pom mini.
Aturan itu penting untuk menertibkan usaha pom mini yang jumlahnya semakin bertambah.
Saat ini bisnis pom mini menjamur di Kabupaten Blitar. Pantauan Surya, di sepanjang jalan Desa Sukosewu terdapat tujuh pom mini. Satu pom mini rata-rata memiliki dua mesin pengisian BBM secara digital.
Mesin pengisian BBM itu terlihat dipasang di pinggir jalan. Jalan itu merupakan jalur alternatif dari Wlingi menuju ke Nglegok atau Kabupaten Kediri.
Di wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, juga terdapat tiga pom mini. Dua pom mini terdapat di sekitar Pasar Kutukan dan satu lagi terdapat di pertigaan arah ke perempatan Garum.
Keberadaan pom mini juga banyak terlihat di wilayah Kecamatan Nglegok atau jalur alternatif ke Kediri. Sepanjang jalan dari Penataran sampai ke Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, sedikitnya terdapat tujuh pom mini.
3. Jadi Cawagub PDIP, Anas Langsung Road Show Politik ke Wilayah Mataraman, Tokoh inilah yang Dibidik
Setelah ditetapkan sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jatim mendampingi Cagub Saifullah Yusuf oleh PDIP, Abdullah Azwar Anas, langsung bergerak untuk road show politik.
Bupati Banyuwangi ini berusaha menjalin silaturahmi ke sejumlah daerah di Jatim, khususnya wilayah Mataraman. Wilayah yang selama ini menjadi basis utama kaum nasionalis.
Kali ini, Anas memilih berkunjung ke Kota Blitar, Rabu (18/10/2017).
Disana dia bertemu dengan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar dan Bupati Blitar, Rijanto.
Selain itu, Anas juga bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kota Blitar dan Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.
Anas juga menyempatkan ziarah ke Makam Bung Karno. Saat ziarah ke MBK, Anas memakai baju batik lengan panjang warna merah dipadu celana kain warna hitam. Dia juga memakai kopiah hitam.
Mantan politisi PKB ini terlihat khusuk mengikuti pembacaan tahlil di pusara Bung Karno.
Setelah berdoa, Anas menaburkan bunga di Makam Bung Karno. Dia juga sempat membaca Alquran di pusara Bung Karno.
Usai ziarah, Anas mengatakan kunjungannya kali ini untuk menjalin silaturahmi ke sejumlah tokoh di Blitar.
Bupati Banyuwangi dua periode ini ingin meminta masukan dari sejumlah tokoh di Blitar untuk persiapan bertarung di ajang Pilgub Jatim 2018.
"Setelah diberi kepercayaan Bu Mega untuk mendampingi Gus Ipul maju di ajang Pilgub Jatim, saya langsung silaturahmi ke beberapa tokoh di daerah. Ini sebagai langkah awal saya menghadapi Pilgub Jatim," ujarnya.
Silaturahmi ini untuk meminta masukkan ke beberapa tokoh di Blitar.
Menurutnya, masukan dari tokoh lokal ini penting untuk memenangkan suara di wilayah Mataraman. Karena para tokoh itu yang memahami wilayahnya masing-masing.
Seperti meminta masukan ke Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar. Anas menganggap Samanhudi tokoh senior di Kota Blitar. Karena sudah dua periode memimpin Kota Blitar.
Samanhudi juga memperoleh suara terbanyak secara nasional dalam Pilkada pada 2018.
"Bupati Blitar (Rijanto) juga sama, beliau juga senior. Saya ingin mendapat masukan dari mereka untuk menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.
Setelah silaturahmi di Blitar, Anas berencana berkunjung ke Tulungagung, Trenggalek, Kediri, dan Jombang.
Dirinya akan bertemu dengan para tokoh di sejumlah daerah itu. Dia juga akan ziarah ke makam Pendiri NU KH Hasyim Ashari di Jombang.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar yang juga Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar mengatakan siap mendukung penuh pasangan Gus Ipul dan Anas di Pilgub Jatim 2018.
Dia memprediksi pasangan Gus Ipul dan Anas akan menang di Kota Blitar dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami siap mendukung, instruksi dari DPP jelas, seluruh kader dan simpatisan PDIP harus mendukung pasangan ini," tegasnya.
Hal sama diungkapkan Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Abdul Munib. Dia juga memastikan akan mendukung penuh pasangan Gus Ipul dan Anas di Pilgub Jatim.
Dirinya akan menyatukan suara PKB di Kabupaten Blitar untuk memenangkan pasangan Gus Ipul dan Anas di Pilgub Jatim.
"Kami akan mendukung penuh pasangan Gus Ipul dan Anas di Pilgub Jatim. Suara PKB di Kabupaten satu untuk pasangan Gus Ipul dan Anas," tandasnya.
4. Proyek City Walk di Wisata Makam Bung Karno Blitar Dikebut
Proyek pembangunan city walk atau kawasan pejalan kaki di jalan depan wisata Makam Bung Karno (MBK) Kota Blitar terus dikebut.
Proyek yang menggunakan dana dari pemerintah pusat itu ditargetkan harus selesai Desember 2017 ini.
Pantauan di lokasi, Rabu (18/10/2017), menunjukkan saat ini para pekerja mulai memasang box culvert untuk saluran air di lokasi.
Pemasangan box culvert dilakukan di kanan kiri jalan. Pemasangan box culvert dimulai dari utara. Sebuah alat berat juga terlihat di lokasi untuk menguruk box culvert yang sudah terpasang di saluran air.
Pagar dari seng yang sebelumnya dipasang keliling di lokasi sebagian juga sudah dilepas. Pekerja hanya memasang tanda larangan bagi kendaraan pengunjung melintas di lokasi. Pengunjung yang hendak berziarah di MBK hanya diperbolehkan berjalan kaki.
Pengunjung juga tetap hati-hati sebab masih banyak galian dan material yang menumpuk di lokasi.
Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar mengatakan proyek pembangunan city walk ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Proyek itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk menambah fasilitas di wisata MBK. Menurutnya, jalan di depan MBK nantinya steril dari kendaraan bermotor.
“Jalannya hanya untuk pejalan kaki dan sepeda. Di bagian tengah akan ada taman dan gazebo untuk istirahat pengunjung. Pembangunan ini untuk kenyamanan pengunjung di MBK,” kata Samanhudi.
Dikatakannya, Pemkot sudah membuat rekayasa lalu lintas di lokasi. Pengendara dari arah utara atau dari Nglegok, Kabupaten Blitar, yang hendak menuju ke Kota Blitar dialihkan lewat Kelurahan Sentul dan Kelurahan Gedog.
Pemkot sudah melebarkan jalan di lokasi. Sebaliknya, pengendara dari arah selatan atau dari kota yang hendak ke Nglegok juga bisa lewat jalur itu.
“Jalan alternatifnya sudah kami siapkan sejak lama,” ujar Samanhudi.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar, Heru Catur W mengatakan pekerjaan proyek itu langsung dari pemerintah pusat.
DPUPR Kota Blitar hanya membantu mensosialisasikan proyek itu ke warga dan pedagang. Tetapi, DPUPR Kota Blitar tetap ikut memantau pekerjaan pembangunan agar selesai seuai target.
“Diupayakan pembangunannya selesai akhir tahun ini,” kata Heru.
Sekadar diketahui, para pedagang souvenir di depan MBK berharap pembangunan proyek itu tepat waktu. Selama proyek berlangsung, pedagang mengeluh penjualannya turun. Sebab, jalan di depan MBK ditutup untuk pengerjaan proyek.
Padahal, pelanggan para pedagang souvenir bukan hanya pengunjung di MBK. Tetapi, banyak juga pelanggan yang berasal dari masyarakat lokal.
5. Rekomendasi Cawagub Pendamping Khofifah, Nasdem Jatim: Tergantung Sosok Ini
Dikabarkan melalui Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem, Surya Paloh, Partai Nasdem telah memutuskan bakal mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai Cagub Jatim 2018.
Namun, terkait Calon Wakil Gubernur, partainya masih belum memutuskan.
"Terkait Cawagub pendampingnya kita pasrahkan ke Bu Khofifah yang menentukan, kita beri keleluasaan," kata Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim, Moch Eksan saat dikonfirmasi Tribunjatim.com. Rabu (18/10/2017).
Nasdem pasti akan selalu mendukung Cawagub yang diusulkan Khofifah.
"Terlebih saat ini Bu Khofifah tengah mencari masukan para kiai di Jatim tentang siapa yang tepat menjadi Cawagubnya," ujar mantan Wakil Sekretaris PCNU Jember ini.
Menurut Moch Eksan, pertimbangan Khofifah berdasarkan saran kiai pasti akan selalu didorong oleh Nasdem.
Ia menuturkan, selama ini Nasdem sangat dekat dengan kiai sehingga tak heran jika untuk mencari rekomendasi Cawagub pun juga mempertimbangkan saran dari kiai.
"Ya, kalau Bu Khofifah minta saran ke kiai, Nasdem akan patuhi rekom cawagub itu," kata politisi alumni organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Peran kyai, menurut Moch Eksan sangat penting dalam menentukan sosok terbaik yang akan ikut dicalonkan memegang amanah warga Jawa Timur.
Ia berharap, peran kiai dalam menentukan Cawagub pendamping Khofifah mampu memunculkan sosok yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat Jawa Timur.
Dikabarkan sebelumnya, untuk menentukan cawagub saat ini, Khofifah tengah melakukan silaturahim kepada 100 kiai di Jatim guna mencari sosok Cawagub yang tepat mendampinginya pada Pilgub Jatim 2018.