Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengaku Mantan Staff Ahok, Netizen Ini Beberkan Bedanya Anies Baswedan dan Ahok Saat Tangani Banjir

Terkait respon Anies dalam menangani banjir, netizen ini beberkan perbandingan antara Anies dan gubernur terdahulu, Ahok, saat tangani banjir.

Editor: Alga W
Kolase Tribunnews.com dan Instagram
Anies Baswedan memantau melalui beberapa CCTV dan laporan yang masuk melalui Qlue di kantor Jakarta Smart City. 

Dulu dia sempat membuat 'gaduh' media sosial gara-gara blak-blakan soal penyisiran anggaran di DKI hingga memangkas Rp 4,5 triliun.

Ismail mengenalkan dirinya dari yang mulanya merupakan pegawai magang di Balai Kota hingga akhirnya diangkat menjadi staff khusus Gubernur DKI Jakarta yang khusus menangani anggaran.

Pantai-pantai Indah di Pacitan Jawa Timur Ini Cocok untuk Camping Saking Masih Sepi Wisatawan

Melalui akun Facebook-nya, Ismail menuliskan kisah pengalamannya soal penyisiran anggaran di Pemprov DKI Jakarta yang membuat banyak pegawai kelabakan.

Sejumlah kejanggalan anggaran yang kemudian ia tanyakan ke dinas terkait tak membuahkan jawaban pasti.

Dia bahkan sempat marah-marah karena dinas-dinas di DKI mengajukan anggaran yang tidak masuk akal.

Zumi Zola Marah-marah di Rumah Sakit Sempat Viral, Aksinya Saat Ngecor Ini Hebohkan Netizen Lagi

Hal itu membuat para PNS mengadukan sikap Ismail karena dianggap kurang sopan.

Ismail yang kala itu masih berstatus magang di Pemprov pun mendapat teguran dari Ahok.

Ahok meminta Ismail tidak langsung marah ke pada PNS.

Setiap keganjilan yang ditemui harus dilaporkan ke Ahok.

Sisanya nanti akan diurus oleh Ahok.

Jarang Diekspos, Sosok Suami dari Nisya Ahmad Akhirnya Terungkap, Netizen Malah Kaget: Serius Mbak?

"Saya pernah ditegur oleh Bapak (di Balai Kota kami menyebut Pak Ahok dengan "Bapak"). "Ismail, lu ngga perlu marah-marah. Kalo nemu sesuatu, lu kasih ke gue aja biar gue yang tangani." Teguran tersebut dilayangkan ke saya tanggal 26 November 2015 jam 5 pagi melalui Whatsapp. Ketika itu Pemprov DKI Jakarta sedang heboh penyisiran anggaran.," kata Ismail.

Singkat cerita, penyisiran anggaran selama 11 hari itu membuahkan pemotongan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved