Fans Buktikan Foto Pria Pegang Rokok yang Hebohkan Netizen Korea Bukanlah Lai Guan Lin WANNA ONE

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, tersebar foto seorang pria yang mirip Lai Guan Lin WANNA ONE sedang merokok.

Pria itu terlihat sedikit menoleh ke arah kamera, dengan memegang rokok di tangannya.

Foto itu langsung menghebohkan netizen Korea, terutama untuk fans WANNA ONE.

Seperti yang diketahui, maknae WANNA ONE itu kini masih berusia 16 tahun atau 17 tahun umur Korea, karena ia lahir pada 23 September 2001.

(Keren Parah, Tampil di Weekly Idol, Penampilan Dance Dua Member JBJ Ini Bikin Melongo!)

Dilansir dari Allkpop, netizen China mengatakan jika foto tersebut adalah Lai Guan Lin WANNA ONE.

Foto kontroversial ini tersebar di berbagai situs komunitas online China.

Netizen China mengklaim bahwa member WANNA ONE itu telah tertangkap sedang merokok.

https://t.co/lF2Cz9fNQ1 VIDEO: 3 Korban Selamat Ini Ungkap Kronologi Meledaknya Pabrik Petasan, Fokus Luka di Lehernya #tangerang #Kosambi

— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 26, 2017

Mereka juga memberi beberapa foto lain yang menguatkan jika itu adalah Lai Guan Lin WANNA ONE, seperti foto Lai Guan Lin dari samping, dan foto tangan Lain Guan Lin.

Setelah masalah ini menyebar di netizen Korea, para fans mengumpulkan bukti untuk menunjukkan bahwa rumor tersebut tidaklah benar.

Netizen Korea membela sang idola dan menjelaskan bahwa pria muda di foto tersebut bukanlah Lai Guan Lin WANNA ONE.

Salah satu netizen mengklaim pria di foto tersebut adalah seorang blogger yang kebetulan mirip dengan Lai Guan Lin di foto tertentu.

(Lai Guan Lin Sibuk dengan WANNA ONE, Ini Curhatan Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2)

Netizen memberikan bukti lebih lanjut dengan menghubungi blogger.

Setelah mendapatkan Kakao Talk ID-nya yang dibagikan di blognya, netizen lalu menanyakan apakah pria di foto itu memang dirinya sendiri.

Sang blogger menjawab, "Ya", dan juga menjelaskan bahwa dia berusia 20 tahun dan sudah legal untuk merokok.

Saat ini, penggemar tidak senang dengan netizen China yang dinilai memulai rumor palsu tersebut, dan menuntut agar Cube Entertainment mengambil tindakan hukum untuk idol muda tersebut.