Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Status Viral Ibu Ini Ajak Para Orangtua Agar Tak Suapi Anak Sambil Jalan dan Bermain, Kenapa Ya?

Ada sebuah status Facebook viral yang dibuat oleh seorang ibu terkait dengan kebiasaan menyuapi anak sambil bermain ini.

Editor: Alga W
Facebook/Saleha Juliandi
Ilustrasi 

Yuk mulai sekarang (bagi yang belum), biasakan anak makan dan minum sambil DUDUK.
Berikut saya tulis juga tips agar anak mau makan sambil duduk:

Roro Fitria Disebut Akan Segera Nikah, Inikah Sosok Calon Suaminya? Kata Netter Jomplang Banget

1. Siapkan meja atau APA SAJA yang bisa memotivasi mereka tertarik duduk selama makan. Misal bisa meja yang bergambar. Bagi yang ingin lebih hemat, bisa cukup ditempeli gambar yang disukai anak. Atau ortu bisa bersama2 anak menghias meja dengan hiasan kesukaan anak.

2. Jangan pernah mengenalkan kepada anak sistem “makan sambil gendong-gendongan” atau “makan sambil bermain.” Saat anak masuk usia 6 bulan dan ortu ingin memperkenalkan makanan, ini momen yang sangat tepat membiasakan anak makan sambil duduk. Karena kalau sudah dikenalkan dengan 2 sistem tadi, pasti akan keterusan dan menganggap itu lah cara yang benar.

Seperti pepatah: bayi ibarat kertas kosong. Menjadi apa mereka nanti tergantung dari tulisan/coretan yang ditulis pada kertas kosong tersebut. Jadi isilah kertas kosong dengan sesuatu yang benar.

3. Jika anak sudah terlanjur mengenal sistem gendong-gendongan atau sudah terlanjur terbiasa makan sambil bermain, kurangi SECARA BERTAHAP kebiasaan buruk tersebut. Bisa dikombinasi dengan cara 1 agar anak betah duduk. Tentu saja, “mengobati” lebih sulit daripada “mencegah”. Tapi bukannya tidak mungkin dilakukan

4. Jika saat makan anak meninggalkan meja makan, angkat anak dan kembalikan ke meja makan. Jika turun lagi, angkat lagi dan kembalikan lagi ke meja. Begituuu terus sambil katakan, “Tidak boleh makan sambil bermain.” tu cara yang saya saksikan di Jepang. Beuuh cape memang ya. Tapi tenang ibu...usaha tersebut akan segera membuahkan hasil jika ortu tegas dan konsisten.

5. Temani anak makan atau makan bersama keluarga. Kalau tidak memungkinkan makan bersama keluarga, minimal ibu atau pengasuh menemani anak makan. Sambil makan bersama, bahas lah topik2 sederhana. Tapi, harus diperhatikan juga agar tidak terlalu banyak bicara saat makan agar tidak mengganggu sistem pernafasan.

6. Walau menemani anak makan, usahakan semininal mungkin membantu menyuapi. Berikan kepercayaan kepada anak2 bahwa mereka bisa melakukan sendiri. Jangan terlalu banyak membantu. Dengan banyak membantu, kemandirian anak akan semakin lambat tercapai. Walau kotor tempat ya gapapa. Namanya juga sedang belajar. Ibu harus sabar ya.. jangan memarahi anak.

Tipsnya: berikan menu yang DISUKAI ANAK dan MUDAH DIPEGANG oleh tangan anak secara langsung TANPA MEMERLUKAN SENDOK. Penggunaan sendok/garpu/sumpit bisa diajarkan selanjutnya secara bertahap.

Yang penting anak sudah mulai dikenalkan dengan KEMANDIRIAN (sehingga anak tidak terbiasa mengandalkan orang lain dan maunya dilayani terus). Jenis makanan yang masih memerlukan sendok, selama anak belum mampu menggunakan sendok bisa dibantu disuapi ya. Secara paralel bisa dikenalkan cara menggunakan sendok.

7. Menerapkan kunci KONSISTENSI. Kebetulan saya membantu mengasuh beberapa daycare milik beberapa pengusaha. Keluhan mereka hampir sama: banyak kasus dimana anak datang yang didaftarkan masuk ke daycare dengan kondisi manja alias “makan harus digendong2, makan harus sambil diajak jalan-jalan, makan harus sambil bermain....”. Dengan metode 1-6 di atas dan disertai KONSISTENSI, anak2 terbukti sangat cepat beradaptasi.

Wanita Ini Diperkosa di Pinggir Jalan Saat Siang Hari, Respon Pejalan Kaki yang Lewat Bikin Geram

Semoga bisa membantu ya Ibu..

Status ini saya tulis untuk tujuan kebaikan. Untuk membantu para orangtua yang kesulitan mengajak anak makan sambil duduk.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved