Bermodalkan Korek Api, Pria ini Bisa Susun Bermacam Replika Bangunan Bersejarah, Ada Taj Mahal Juga!
Pria asal Malang ini punya hobi yang unik. Ia punya keahlian untuk menyusun replika kendaraan dan bangunan dari korek api.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Khilmi Ardiansah (35), pria asal Malang ini punya hobi yang unik.
Ia mempunyai keahlian untuk menyusun replika karakter macam-macam kendaraan dan bangunan dari korek api.
Menggunakan pemotong kuku, gunting, cutter, bolpoin, lem, dan bahan utama, korek api, ia bisa menyusun replika bangunan-bangunan bersejarah seperti Taj Mahal, Blue Mosque, Alun-alun Tugu Kota Malang, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya.
"Tidak ada yang mengajari saya, ini otodidak," ujar Khilmi, Kamis (1/11/2017).
Khilmi mengatakan, setiap ia mempunyai keinginan untuk membuat suatu replika bangunan, ia hanya perlu browsing di internet untuk mencari gambar detailnya.
"Tidak perlu diukur, saya bisa memperkirakan sendiri, apakah presisi atau belum," ucap Khilmi.
Dalam pembuatannya, Khilmi mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Ia mengaku hanya membutuhkan ketelatenan untuk menjalankan hobinya tersebut.
"Kadang memang ada kejenuhan, sempat berhenti, tapi tahu-tahu pengen lagi," lanjut Khilmi.
https://t.co/zIqda49d3s Gelar Jumpa Pers, Netter Heboh Lihat Ada yang Nyembul di Antara Paha Manajemen #Alexishotel Ini #timnasday #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 2, 2017
Selama menekuni hobinya, replika bangunan Taj Mahal adalah karya yang membutuhkan waktu paling lama.
"Butuh waktu dua bulan dan menghabiskan sekitar 30 ribu batang korek," katanya.
Walaupun membutuhkan waktu paling lama, Khilmi tidak menganggap replika Taj Mahal adalah karya yang paling ia banggakan.
"Menurut saya semua karya saya spesial, karena mungkin tidak ada duanya," lanjutnya.
Jika ingin melihat hasil karya Khilmi, datang saja ke rumahnya di Pondok Mutiara Asri Asabri, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.