Amankan Nanas di Lereng Gunung Kelud, Sentra Pertanian ini Akan Produksi Buah Khas Segede Mobil
Sebagai kawasan penghasil komoditas buah nanas, petani di Lereng Gunung Kelud ini akan memproduksi buah khusus sebesar mobil untuk ...
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri dikenal sebagai kawasan penghasil komoditas pertanian buah nanas.
Ratusan hektar lahan subur di lereng Gunung Kelud itu dipenuhi tanaman nanas.
Buah nanas khas Kelud ini telah tersohor karena memiliki rasa yang manis dan harum.
Ada dua jenis buah nanas yang dibudidayakan oleh petani yakni nanas lokal dan nanas madu.
Nah, untuk menyambut wisatawan yang datang berkunjung, pemerintah daerah berinisiatif membuat tugu selamat datang di jalan akses masuk menuju ke kawasan objek wisata Gunung Kelud.
"Sebagai ikon selamat datang di Kecamatan Ngancar nantinya akan dibangun tugu nanas," tutur Plt Camat Ngancar Arif Gunawan kepada Surya, Senin (13/11/2017).
Menurut Arif, hingga saat ini pembangunan tugu nanas masih dalam proses pengerjaan.
Nantinya, tugu nanas itu akan dibangun di tengah jalan persis di depan Polsek Ngancar.
Untuk desainnya, dibuat menyerupai taman di tengah jalan raya yang bertuliskan Kecamatan Ngancar.
"Nanti ditengah taman ada tugu nanas berukuran jumbo," ucapnya.
Pihaknya berharap adanya tugu nanas ini mampu menanamkan pada khalayak publik jika kawasan Kecamatan Ngancar dikenal identik sebagai sentra penghasil buah nanas.
"Bangga akan potensi lokal," imbuhnya.
Terpisah, Plt Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat di Kecamatan Ngancar untuk terus berinovasi terkait produk olahan buah nanas.
Saat ini, inovasi itu telah memunculkan berbagai produk UMKM dalam kemasan mulai dari olahan berbahan dasar nanas seperti minuman sari buah, madumongso dan makanan ringan lainnya.
"Semua orang pasti mengetahui kawasan Ngancar telah dikenal sebagai penghasil buah nanas," ujar Adi Suwignyo.
Adi menjelaskan olahan nanas merupakan pendukung destinasi pariwisata karena tidak semua wisatawan dari luar kota maupun mancanegara menjadikan nanas sebagai oleh-oleh khas Kelud dalam wujud buah nanas.
"Pastinya, kita akan berupaya mengedukasi masyarakat untuk mengembangkan buah nanas dalam berbagai varian produk UMKM," jelas Adi. (Surya/Mohammad Romadoni)
