'Walk Out' Saat Anies Baswedan Pidato, Ini 6 Fakta Ananda Sukarlan, Komposer Ternama Asal Indonesia!
Ananda Sukarlan melakukan walk out saat acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius. Siapakah dia? Simak 6 faktanya!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Pianis sekaligus komposer ternama asal Indonesia satu ini menggegerkan publik lantaran aksinya.
Pasalnya, Ananda Sukarlan melakukan walk out saat acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius.
Dilansir dari Kompas.com, Ananda Sukarlan, mempertanyakan kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
Kritikan tersebut ia perlihatkan dengan cara walk out meninggalkan ruangan saat Anies sedang berpidato.
( Pemberian Uang Komitmen ke DPRD Jatim adalah Tradisi? Ini yang Terungkap pada Persidangan )
Setelah Anies meninggalkan acara, Ananda kembali ke dalam ruangan dan memberikan pidato karena mendapat penghargaan dari Kolase Kanisius.
Dalam pidatonya, Ananda menyampaikan kritik kepada panitia acara yang dianggapnya sengaha mengundang tokoh yang yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius.
"Saya mengkiritik panitia bahwa mengundang seseorang yang mendapatkan jabatannya dengan cara-cara dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ajaran Kanisius. Tapi saya tidak menyebut nama Pak Anies," ujar Ananda saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (13/11/2017)
Lantas, siapakah sosok Ananda Sukarlan yang berani walk out saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpidato?

Dilansir dari beberapa sumber artikel Tribun Timur dan Wikipedia, berikut 6 fakta tentang Ananda Sukarlan!
1. Menetap di Spanyol
Ananda Sukarlan dikenal sebagai seorang pianis dan juga komposer.
Namanya dikenal di kalangan musik klasik.
Dikutip dari Wikipedia, anak dari pasangan Sukarlan and Poppy Kumudastuti ini menetap di Spanyol.
Ia menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam buku "The 2000 Outstanding Musicians of the 20th Century", yang berisikan riwayat hidup 2000 orang yang dianggap berdedikasi pada dunia musik.
( Biaya Pembuatan SIM A Umum Capai Rp 1 Juta, Begini Kata Asosiasi Driver Online Jawa Timur )
2. Terkenal di Eropa
Ananda Sukarlan merupakan pianis asal Indonesia yang namanya terkenal di Eropa.
Dilansir dari Tribun Timur, nama pria kelahiran 1968 ini cukup dikenal oleh komposer-komposer di Eropa.

3. Mengenal piano sejak kecil
Bakatnya bermain piano rupanya sudah terlihat sejak kecil.
Ananda Sukarlan pertama kali mengenal piano saat usia lima tahun.
Ia mengenal piano melalui kakaknya, Martani Widjayanti.
Minat dan bakatnya bermain piano dikembangkan oileh kedua orang tuanya.
Ia mengikuti kursus piano yang dibimbing oleh Soetarno Soetikno dan Rudy Laban.
Setelah lulus dari SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menerima tawaran beasiswa Piano Petrof dari University of Hadford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1986.
4. Pernah buat lagu untuk Ahok
Ananda juga pernah membuatkan lagu untuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Dilansir dari Tribun Timur, Ananda Sukarlan membuat lagu 'Let The Moon Shine Brighter' saat merayakan HUT ke-51 pada 29 Juni.
Ananda mengaku karyanya mengalir begitu saja lantaran melihat keprihatinan nasib mantan Gubernur DKI Jakarta ini yang sekarang tengah menjalani tahanan di Mako Brimob.
( Gemar Makan Ratusan Paku, Perut Pria ini Dipenuhi Barang Berbahaya, Dokter Malah Takjub Dibuatnya )
5. Karir
Kemampuannya bermain piano memang tak diragukan lagi.
Ananda kerap mengisi acara-acara resmi kenegaraan di Eropa.
Ia bahkan pernah diundang oleh Ratu Sofia dari Spanyol untuk mengisi acara konser pada Malam Gala Queen Sofia Prize di Madrid tahun 2000.
Tak hanya itu, ia juga pernah tampil di hadapan Presiden Abdurrahman Wahid di Istana Merdeka pada acara konser recital esklusif yang diselenggarakan pada 19 Agustus 2000.
Ia juga menandatangani kontrak untuk berkolaborasi dengan dengan komponis besar Perancis Pierre Boulez pada tur konser ke 11 kota, di antaranya Helsinkski, Oslo, Santiago, dan Paris pada tahun 2002.

6. Penghargaan
Banyak penghargaan yang diterima oleh Ananda selama menjadi seorang pianis.
Dilansir dari Tribun Timur, berikut beberapa penghargaan yang pernah diterima Ananda Suakrlan.
- Eduard Elipse Award di Amsterdam, Belanda (1988).
- Juara Pertama "Nadia Boulanger" - Concours International d'Orleans di Orleans, Prancis, (1993).
- Juara Pertama "Xavier Montsalvatge" - Concurso de Musica del Siglo XX Xavier Montsalvatge, Ginora, Spanyol (1993).
- Juara Pertama dan Juara Favorit kategori The Best Interpreter of Spanish Music "City of Ferrol Piano Competition" di Galicia, Spanyol (1995).
- Juara Kedua "Sweelinck-Postbank", Amsterdam, Belanda (1995).
- Juara Ketiga "Fundacion Guerrero Competition", Madrid, Spanyol (1995).
- Juara Kedua "Vienna Modern Master Performers Recording Award" (1996).
- Outstanding Musicians on the 20th Century. (2000).
- Nominee Unesco Prize (2001).
- Mont Blanc Asia atas kontribusinya untuk industry music klasik Indonesia (2003).
( VIDEO: Usianya Tak Lagi Muda, Kakek Ini Nikahi Gadis Muda, Perhatikan Reaksi Mempelai Wanitanya )