Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lihat Orang Gila, Satpol PP Malah Membuangnya ke Hutan, Kondisinya Mengenaskan dan Bikin Ngilu

Singo mengatakan, Satpol PP harus bertanggung jawab. Sebab menurutnya, meski orang gila tidak seharusnya ditelantarkan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
surya/dav
Orang gila dibuang Satpol PP 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bogor, demikian warga biasa memanggil orang gila yang biasa tinggal di sekitar pasar Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Warga sekitar sangat akrab dengan keberadaan Bogor yang berpenampilan kumal serta berbau tidak sedap.

Setiap hari Bogor banyak menghabiskan waktunya di dekat lampu lalu lintas, di sisi selatan Pasar Ngunut.

Namun kini warga di Pasar Ngunut tidak lagi melihat keberadaan Bogor.

Senin (13/11/2017) siang, warga melihat Bogor dinaikkan mobil Satpol PP.

Tidak lama kemudian Bogor dibawa dengan mobil itu.

Namun sekitar pukul 15.00 WIB, Bogor ditemukan di tengah hutan Luk 9.

Tol Pasuruan-Probolinggo Gusur Makam Angker ini, Saat Dibongkar 9 Jenazah Kondisinya Utuh, Bahkan

Petugas Satpol PP saat mengamankan Bogor, orang gila di Tulungagung dan kemudian dibuang di tengah hutan, Selasa (14/11/2017).
Petugas Satpol PP saat mengamankan Bogor, orang gila di Tulungagung dan kemudian dibuang di tengah hutan, Selasa (14/11/2017). (SURYA/DAVID YOHANES)

Awalnya Seret Pasangan, Biro Jodoh Lokal Antar Pria ini Dapatkan TKI Tajir dan Mempersuntingnya

Lokasinya masuk di Dusun Kasrepan, Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban.

Dia terlantar di tepi jalan. Bogor tidur di badan jalan.

Kondisinya sangat berbahaya. Sebab ia berada di turunan yang menikung.

Banyak kendaraan dari arah atas harus mengerem mendadak agar tidak menabraknya.

"Kalau ada sopir dari atas yang tidak lihat, bisa ditabrak," ucap warga setempat, Surani alias Singo, saat ditemui di lokasi, Selasa (14/11/2017).

Air Terjun Sedudo Ditutup Paksa Hingga Akhir Tahun 2017, Ini Gara-garanya

Singo mengatakan, Satpol PP harus bertanggung jawab.

Sebab menurutnya, meski orang gila tidak seharusnya ditelantarkan.

"Kalau di Pasar Ngunut banyak yang memberi makan. Kalau di sini siapa yang mau memberi makan?" ucap Singo.

Singo dan kawan-kawan berusaha mengamankan lokasi Bogor.

Parkir Imigrasi Surabaya Mencekik, Sudah Tarifnya Mahal Tempatnya Jauh Pula

Sejumlah batu di letakkan di ujung kelokan, agar kendaraan dari atas langsung menghindar.

Singo juga lama menunggui Bogor, untuk memastikan benar-benar aman.

Bogor terlihat dibekali dua air mineral ukuran besar, dan satu botol kecil.

Selain itu ada juga bekal makanan.

Wajahnya Dikloning untuk Tipu Cewek, Cowok Ganteng ini Ngaku Malu dan Risih Saat Mendadak Artis

(Surya/David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved