Belasan Ribu GTT dan Pegawai Non PNS di Surabaya Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Para pegawai dan guru makin banyak yang ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, untuk menjamin nasib mereka jika terjadi sesuatu saat bekerja.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa saat menggelar FGD dan sosialisasi, dengan tema ‘Peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Mendukung Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan’, Kamis (16/11/2017) di Hotel Santika Gubeng, Surabaya.
Thanksgiving Bikin Konjen Amerika Berkerudung dan Ziarah ke Makam Sunan Ampel
Bagi yang tidak melampirkan secara tegas pihaknya tidak akan mengeluarkan izinnya. “Karena itu bagian dari persyaratan administrasi,” tegasnya.
Di Surabaya, perusahaan menengah ke atas itu jumlahnya mencapai 40 persen dan dinilai lebih lebih mudah untuk menjaring kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari mereka.
Sementara 60 persen sisanya merupakan perusahaan menengah ke bawah.
"Nah, perusahaan menengah ke bawah inilah yang harus jadi fokus utama sasaran sosialisasi. Dan sosialisasinya juga harus lebih intens, karena ini UKM-UKM, home industry yang jumlah karyawannya sedikit,” tegas Dwi Purnomo. (*)