Dewan Kaget Lihat Jalur Alternatif Blitar-Kediri, Penyebabnya ini
"Makanya jalan di jalur ini cepat rusak, tiap hari ada ratusan truk pasir melintas di lokasi. Muatannya juga melebihi tonase," ujar Andi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Komisi III DPRD Kabupaten Blitar mengecek kondisi jalan rusak di jalur alternatif Blitar-Kediri, Selasa (21/11/2017).
Komisi III kaget melihat kondisi jalan di lokasi rusak parah.
"Kondisi kerusakannya parah, hampir merata di sepanjang jalur alternatif Blitar-Kediri," kata Sekretaris Komisi III, Andi W, yang ikut mengecek kondisi jalan di lokasi.
Rombongan komisi III mengecek kondisi jalan mulai dari Desa Kedawung, Desa Sumberasri, keduanya di Kecamatan Nglegok, dan sampai di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok. Desa Sidorejo ini yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri.
Kondisi jalan di sepanjang jalur itu rusak parah. Kondisi lubang jalan hampir merata. Terutama memasuki Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, kerusakan jalan bertambah parah.
Sebagian aspal di lokasi mengelupas hampir menyeluruh di badan jalan.
Andi mengatakan pemicu utama kerusakan jalan di lokasi akibat aktivitas truk pasir. Volume truk pasir yang melintas di jalur itu cukup padat. Dalam satu hari, ada ratusan truk pasir yang melintas di lokasi.
Jalan itu memang digunakan sebagai jalur truk pasir dari Blitar ke Kediri. Rata-rata muatan truk pasir melebihi tonase.
Jalan di jalur itu hanya diperbolehkan untuk lewat truk dengan muatan maksimal lima ton. Tetapi, truk-truk pasir yang melintas di lokasi muatannya bisa mencapai 10 ton sampai 15 ton.
"Makanya jalan di jalur ini cepat rusak, tiap hari ada ratusan truk pasir melintas di lokasi. Muatannya juga melebihi tonase," ujar Andi.
Komisi III segera membahas masalah di jalur itu. Komisi III meminta Pemkab segera mengatur truk-truk pasir yang melintas di lokasi. Termasuk membahas rencana perbaikkan jalan di lokasi.
"Kami segera melakukan rapat kerja dengan Pemkab untuk membahas masalah di jalur itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jalur alternatif Blitar-Kediri tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, kondisinya rusak parah.
Kondisi aspal jalan di lokasi berlubang hampir merata di sepanjang jalur itu dan membahayakan pengendara jalan.
Pantauan di lokasi, Minggu (19/11/2017), kondisi jalan rusak di jalur itu mulai terjadi setelah sabo dam Kali Bladak atau di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok. Tetapi, kerusakan jalan di titik ini tidak terlalu parah. Kondisi lubang jalan tidak terlalu banyak.
Kerusakan jalan paling parah setelah masuk Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok. Nyaris sepanjang jalan di lokasi berlubang. Bahkan ada beberapa titik yang kondisi aspal jalannya sudah mengelupas total.
Polisi Temukan Jejak Keberadaan Bos Empire Palace Gunawan, Tempat Ini Jadi Incaran Berikutnya
Sampai terlihat tumpukan batu yang sebelumnya tertutup aspal. Kondisi kerusakan jalan itu terjadi sampai mendekati Pasar Patok yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri.
"Kalau malam dan hujan rawan terjadi kecelakan di sepanjang jalan ini," kata Sukamto, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok.
Saat hujan, lubang-lubang di sepanjang jalan itu tertutup genangan air. Apalagi ketika malam lampu penerangan jalan di lokasi masih minim. Sering ada pengendara yang terperosok ke lubang di jalan itu.
"Jalan ini diperbaiki belum ada setahun, tapi sekarang sudah rusak parah lagi. Setiap hari jalan ini dilewati truk bermuatan pasir," ujarnya. (Surya/Samsul hadi)