Waspada Virus dari Tikus
Musim Hujan, Waspada Leptospirosis yang Tersebar Lewat Urine Tikus, Ini Gejala Orang yang Terjangkit
Orang yang mungkin terjangkit Leptospirosis, biasanya akan mengalami tanda-tanda tertentu.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira.
Bakteri ini biasanya disebarkan melalui urine hewan seperti tikus.
Orang yang mungkin terjangkit Leptospirosis, biasanya akan mengalami tanda-tanda tertentu.
"Biasanya tanda-tanda terjangkitnya Leptospirosis yaitu mata kuning, demam lebih dari tiga hari, nyeri pada betis menjadi ciri yang khas," ujar dokter yang merupakan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr Jagaddhito Probokusumo, Rabu (22/11/2017).
Tewas Disetrika dan Dibully Teman-teman Asrama, Mimpi Pemuda Ini Jadi Perwira Angkatan Laut Kandas
9 Potret Keren Ming Xi, Supermodel Asal China dan Angel Victorias Secret yang Kepleset di Panggung
Parasit ini juga menyerang ginjal, sehingga penderita akan susah kencing, bahkan bisa menjadi Weil Syndrome.
Ia juga menambahkan, masuknya parasit Leptospirosis biasanya melalui luka terbuka pada manusia.
Tak hanya melalui luka terbuka, parasit tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi urine tikus.
Untuk itu, ia juga menyarankan saat melakukan aktivitas luar ruangan menggunakan alas kaki.
Jagad juga menjelaskan bahwa penyakit tersebut bukanlah penyakit yang menular.
Koreografi Ala Boyband Korea 5 Bocah Ini Sukses Hibur Netizen, Ayo Tebak yang Mana Leadernya?