Liga Indonesia
Pernah Buat Kontroversi di Surabaya, Begini Kata Kiper Martapura FC Soal 'Reuninya' dengan Persebaya
Persebaya Surabaya mungkin menjadi tim yang tak akan pernah dilupakan oleh kiper utama Martapura FC, Ali Budi Raharjo.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Usai pertandingan, Ali dan rekan satu timnya mendapat lemparan botol dari arah tribun penonton.
Melihat hal itu, Ali kemudian melakukan reaksi dengan membalas lemparan ke sejumlah penonton.
Ali juga sempat terekam kamera sedang menendang seseorang saat akan memasuki ruang ganti pemain.

Akibat kejadian itu, Ali menerima hukuman larangan bermain dari Komdis PSSI sebanyak 5 kali pertandingan.
Larangan itu sempat mendapat keringanan dari hukuman sebelumnya, yakni 10 kali pertandingan.
Di babak semifinal nanti, timnya akan kembali berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Menurut pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Ali kemungkinan besar akan diturunkan dalam laga itu.
(Kembali Sapa Penggemar, SM Entertainment Konfirmasi EXO akan Rilis Album Musim Dingin)
Mendapati timnya kembali bertemu dengan Persebaya Surabaya, Ali mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Ia menganggap pertemuannya dengan Persebaya Surabaya di semifinal sebagai takdir.
"Ya mau bagaimana lagi. Mungkin sudah jalannya bertemu dengan Persebaya di lagi. Saya tidak bisa berkata apa-apa," ungkap Ali saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/11/2017).
Menghadapi Persebaya Surabaya di laga semifinal nanti, Ali mengaku tidak hanya mempersiapkan fisiknya.
(Ditanya Soal Rumor Transfer Dirinya ke Real Madrid, Neymar Malah Jawab Begini)
Kiper berusia 24 tahun ini mengatakan juga mempersiapkan mentalnya, terutama dalam mengatur emosinya.
"Yang jelas, saya sudah berusaha untuk memperbaiki dari kesalahan kemarin. Belajar mengatur emosi dan kerja sama tim untuk laga semifinal," imbuhnya.
Pertemuan kembali dua tim di laga semifinal Liga 2 Indonesia ini rencananya akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Sabtu (24/11/2017).