Awas! Ada Materai Palsu Marak Beredar di Masyarakat, Kenali Ciri-cirinya Berikut Agar Tak Salah Beli
Berikut ciri-ciri materai palsu yang marak beredar di masyarakat. Jangan sampai jadi korbannya ya!
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Keuangan RI mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peredaran materai palsu yang sempat beredar di masyarakat.
Peredaran materai palsu bukanlah yang pertama kali, seringkali kasus ini mencuat ke publik.
Dilansir dari Kompas.com dan Warta Kota, berikut ciri-ciri materai palsu yang marak beredar di masyarakat.
Jangan sampai jadi korbannya ya!
PSIS Semarang Berhasil Tundukkan Martapura FC, Berikut 9 Fakta Laga Perebutan Tiket Kasta Elite
Ini 7 Pasangan Selebritis Indonesia yang Nikahi Pria Lebih Muda dan Masih Harmonis Hingga Sekarang
1. Harganya di bawah pasaran
"Apabila ada penawaran benda materai atau materai tempel dengan harga yang lebih rendah dari nilai nominal, patut diduga materai tersebut palsu atau tidak sah," kata Vice President Bisnis Konsinyasi dan Filateli Pos Indonesia, Agus S Rahardjo, melalui keterangan tertulis, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/11/2017).
2. Jenis kertas
Pada materai asli, kertas yang digunakan adalah UV dull yang tidak berpendar di bawah sinar ultra violet (UV).
Selain itu, hologram perak pada materai memuat gambar Garuda Pancasila, logo Kementerian Keuangan, dan teks PAJAK secara berulang.
"Kalau palsu itu kertas memendar di bawah UV dan gambar utama pada kertas tidak terasa kasar," kata Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKB Agung Marlianto, di Jakarta, Rabu (4/11/2015), seperti dikutip dari Kompas.com.
Masha Bengek Belum Reda, Aksi Anak Ini Marah-marah Bikin Netter Pengin Jejelin Buku PKN: Tobat Dek
3. Cetakan
Dilansir dari Warta Kota, materai asli mempunyai cetakan dasar kuning yang memendar hijau.
Selain itu juga, materai asli ada cetakan utama warna ungu yang mempunyai efek rabaan, karena dicetak dengan teknik cetak Intaglio.
5 Destinasi di Bali yang Masih Bisa Dikunjungi dan Aman, Meski Gunung Agung Statusnya Sedang Awas
Ditambah, materai asli mempunyai motif roset blok yang dapat berubah warna, apabila dilihat dengan sudut pandang yang berbeda, yaitu warna magenta to green.
Cetakan blok ini juga dapat dideteksi dengan alat pendeteksi elektronik.
Materai juga mempunyai mikro teks 'Ditjenpajak' rapi dan terbaca jelas.
Artinya jika tidak sesuai ciri-ciri cetakan tersebut, bisa dipastikan bahwa materai tersebut palsu.
4 Fakta Bunga Jelitha, Wakil Indonesia di Miss Universe 2017 yang Hanya Lulusan SMA dan Pernah Gagal
4. Perforasi dan Nomor Seri
Perforasi atau pelubangan pada materai asli terlihat sangat rapi.
Lubang materai asli berbentuk bulat, oval, dan bintang.
Via Vallen Tak Tahan Balas Menohok Komentar Nyinyir Netizen Soal Ibadah, Maaf Jika Tak Berkenan
"Kalau palsu, jelas lubang perforasi tidak rapi. Selain itu, nomor seri dari materai palsu juga tidak memiliki nomor seri 17 digit berwarna hitam seperti materai asli," kata Agung seperti dikutip Kompas.com
Nah, perlu lebih waspada saat kamu beli materai.
Kalau bisa beli di tempat terpercaya, seperti Kantor Pos, perusahaan telekomunikasi, atau mini market, ya!
Terungkap, Inikah Pekerjaan dan Jabatan Faisal Haris yang Sampai Bikin Jennifer Dunn Melirik?