Gunung Agung Meletus
Bandara Ngurah Rai Ditutup, Warga Pilih Kereta Api daripada Bus Saat ke Bali karena Lebih Efektif
Pasca ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali harus tukar tiket pesawat ke Bali.
TRIBUNJATIM.COM, DENPASAR - Pasca ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, sejumlah warga yang terlanjur pesan tiket pesawat ke Bali terpaksa mengalihkan moda transportasinya dengan menggunakan kereta api.
Pilihan menggunakan kereta api dianggap lebih cepat dibanding naik bus.
"Lebih efektif juga. Tadi naik kereta api dari Solo menuju Jember. Terus dari Jember naik kereta turun Banyuwangi, dari Banyuwangi naik bus ke Denpasar, " kata Kadafi, asal Jimbaran ditemui Senin (27/11/2017) usai mengikuti sebuah pertemuan di Solo, Jawa Tengah.
Naik kereta api selain lebih cepat dibanding naik bus juga lebih nyaman. Dari kelas ekonomi sampai bisnis semua dilengkapi fasilitas AC.
Fasilitas seperti selimut dan bantal juga tersedia.
"Kalau nyewa bantal Rp 7.000," imbuhnya yang kemarin berangkat ke Solo bersama tujuh temannya.
Sejatinya ada juga paket kereta api yang langsung diantar ke Denpasar. Rute yang bisa dipakai ke Bali jika bandara ditutup adalah dengan naik kereta api dari Surabaya tujuan Denpasar.
Nantinya penumpang kereta api akan diturunkan di stasiun terakhir di Banyuwangi.
Dari Banyuwangi akan diantar ke Denpasar menggunakan bus Damri yang masih satu paket dengan kereta api.
Jalur lain yang bisa dipakai tentunya bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang selama 24 jam operasi di Terminal Bungurasih Surabaya.
Seperti diketahui Bandara Ngurah Rai ditutup akibat adanya erupsi Gunung Agung di Karangasem Bali.