Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Agung Meletus

Gunung Agung Meletus, Tiongkok dan Singapura Peringatkan Warganya Menunda Rencana Perjalanan ke Bali

Kemarin tercatat sebanyak 445 penerbangan telah dibatalkan, termasuk 196 penerbangan internasional.

Editor: Edwin Fajerial
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik hitam pekat disertai cahaya api saat difoto dari Pantai Amed, Karangasem, Minggu (26/11/2017) pukul 22.02 Wita. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar kembali memperingatkan warga Tiongkok untuk sementara menghentikan kunjungan ke Bali.

Hal itu menurut laporan China Radio International, disampaikan Konsul Tiongkok, bersamaan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia, Senin kemarin (27/11/2017) menaikkan status Gunung Agung Pulau Bali ke level tertinggi, yakni awas.

Jubir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, Bandara Internasional Bali ditutup dari tanggal 27 November pukul 7:15 hingga tanggal 28 November pukul 7:15.

Kemarin tercatat sebanyak 445 penerbangan telah dibatalkan, termasuk 196 penerbangan internasional.

Setelah mengevaluasi kondisi terkini, hari ini Selasa (28/11/2017) Otoritas Indonesia kembali memperpanjang penutupan Bandara Bandara Internasiopnal I Gusti Ngurah Rai.

Bandara ditutup hingga Rabu (29/11/2017) pukul 07:00 WITA. Evaluasi akan dilakukan per 6 jam.

Sementara itu Bandara Internasional Lombok dibuka kembali mulai Selasa (28/11/2017) pukul 06:00 WITA, setelah sebelumnya mengalami penutupan.

Kementerian Luar Negeri Singapura telah mendesak warganya untuk menunda rencana perjalanan ke Bali, setelah pemerintah Indonesia menaikkan Status Siaga (Level 3) menjadi Status Awas (level 4) untuk Gunung Agung.

Ditambah lagi kembali di hari ini, Selasa (28/11/2017) otoritas Indonesia memperpanjang penutupan Bandara Internasiopnal I Gusti Ngurah Rai. Bandara ditutup hingga Rabu (29/11/2017) pukul 07:00 WITA.

Demikian pernyataan Kementerian dari luar negeri (MFA), Selasa (28/11/2017).

Pihak berwenang Indonesia juga telah memperluas zona bahaya hingga 10 km dari kawah Gunung Agung.

MFA juga menyarankan warga Singapura yang sedang di Baliuntuk mengkomunikasikan adanya gangguan penerbangan dengan agen perjalanan mereka dan menunggu bandara untuk kembali dibuka sebelum melanjutkan perjalanan apa pun dari Bali.

"Anda juga disarankan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keamanan pribadi Anda, memonitor berita lokal dan memperhatikan petunjuk dari pihak berwenang setempat."

Bagi warga yang terdampar di Bali akan terus menerima bantuan Konsuler dan harus mendaftar secara online dengan MFA.

Mereka juga didorong untuk tetap dekat berhubungan dengan teman dan keluarga di Singapura.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved