Gunung Agung Meletus
Gunung Agung Terus Keluarkan Abu Vulkanik, Sektor Wisata Bali Diprediksi Rugi Ratusan Miliar
Semburan abu vulkanik dari Gunung Agung dilaporkan terus meluas dalam beberapa hari. Bahkan material abu vulkanik diprediksi...
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM - Semburan abu vulkanik dari Gunung Agung, Karangasem, Bali dilaporkan terus meluas dalam beberapa hari.
Bahkan material abu vulkanik diprediksi terbawa sampai kawasan Banyuwangi.
Akibatnya, aktifitas gunung agung menimbulkan Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 260 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Asnawi Bahar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA).
(Beredar di Instagram, Inilah Kumpulan Video Kengerian Banjir di Pacitan)
"Penutupan akses penerbangan ini berdampak pada sejumlah bisnis pariwisata di Bali," ucapnya dalam laporan tertulis.
Sejak dinyatakan meletus pada Sabtu (15/11/2017), Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik yang kemudian menyebabkan sejumlah penerbangan ke Bali dibatalkan.
Angkasa Pura juga mengeluarkan pengumuman pada Senin (27/11/2017) terkait Bandara Ngurah Rai, Bali yang ditutup hingga Selasa (28/11/2017) dan kemudian penutupan diperpanjang.
Menurut Asnawi, dalam sehari ada 150 ribu wisatawan yang masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.
Ratusan ribu wisatawan tersebut berasal dari 400 penerbangan internasional yang datang ke Bali.
Asnawi memprediksi, jika kondisi Gunung Agung tidak membalik, industri pariwisata bisa merugi hingga Rp 500 miliar sampai akhir November nanti.
"Ini belum termasuk daerah wisata lain, seperti Lombok misalnya," terang Asnawi kemudian.
(Rendam Empat Kecamatan, Ini Sepuluh Fakta Bencana Banjir yang Terjang Kabupaten Pacitan Hari Ini)