Jangan Biarkan Bayi Dicium Sembarangan Orang, Dampaknya Bisa Kayak Gini Lho, Ngeri
Bayi selalu terlihat menggemaskan. Tak heran jika setiap orang yang melihatnya ingin sekali menciumnya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Bayi selalu terlihat menggemaskan.
Tak heran jika setiap orang yang melihatnya ingin sekali menciumnya.
Mencium di area pipi mungkin tak menjadikan masalah.
Namun, para orang tua perlu berhati-hati jika sang bayi dicium bibir oleh sembarangan orang.
Pasalnya, beberapa bakteri dan virus bisa tertular melalui bibir.
Seperti yang diketahui, bayi dan balita rentan sekali terhadap bakteri dan virus.
Mereka rentan sekali terhadap segala jenis virus dan bakteri yang dapat sebabkan penyakit.
Dilansir dari Viral4real, seorang pengguna Facebook Christa Leander Valdez membagi ceritanya tentang kisah bayinya.
Bayinya yang masih kecil harus menderita penyakit kulit yakni herpes.
Sekedar informasi, herpes merupakan penyakit kulit yang menular.
Biasanya penyakit ini disebabkan lantaran terinfeksi virus Varicella zoster yang menyebabkan cacar air.
Gejala yang muncul berupa ruam yang terasa gatal dan nyeri dan meskipun lama kelamaan setelah dilakukan tindakan pengobatan ruam menghilang, rasa sakit tetap masih terasa selama beberapa bulan bahkan bertahun-tahun.
Bayi yang bernama Ostiano tersebut mengalami herpes di bagian jempol kaki.

Jempol kakinya terdapat ruam dan bewarna merah dan hitam.
Christa langsung membawa bayinya ke rumah sakit dan memeriksanya.
Ia memeriksakan kondisi anaknya tersebut hingga ke tiga dokter.
Dokter mendiagnosa bahwa Ostiano terkena Herptic Whitlow yakni tipe herpes 1.
Ketiga dokter yang ditemuinya tak dapat memberikan solusi bagaimana mempertahankan jari kaki sang bayi.
Setelah itu, Christa membawa bayinya ke sebuah rumah sakit anak-anak.
Saat diperiksa, ibunya menemukan penyebab anaknya terserang virus herpes.
Dokter mengatakan bahwa Ostiano terserang terkena virus herpes karena telah dicium mulut oleh seseorang pembawa herpes.
Melalui mulut itulah, bayi Christia tertular oleh virus herpes.
Untungnya, kondisi jari Ostiano berangsur-angsur sembuh.
Meskipun virus ini mudah diobati bagi orang dewasa, namun herpes oral dikatakan berakibat fatal pada bayi yang baru lahir.
Penelitian telah menunjukkan bahwa, virus HSV-1 yang menyebabkan demam tinggi, kejang, kerusakan hati dan kerusakan otak pada bayi yang sangat muda.
Beberapa bayi terlahir dengan kekebalan terhadap virus, namun bagi yang tidak, risikonya bisa sangat parah.