Diajukan sebagai Panglima TNI oleh Presiden, Berikut 5 Fakta Soal Marsekal Madya Hadi Tjahjanto
Marsekal Madya Nama Hadi Tjahjanto menjadi perincangan hangat akhir-akhir ini. Pasalnya, Kepala Staf Angkatan Udara...
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Marsekal Madya Nama Hadi Tjahjanto menjadi perincangan hangat akhir-akhir ini.
Pasalnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal ini dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Hadi Tjahjanto disebut telah dipercaya presiden mengisi kedudukan Panglima TNI, saat Gatot Nurmayanto memasuki masa pensiun beberapa waktu lagi.
Gatot Nurmayanto sendiri akan menginjak usia ke-58 pada Maret tahun 2018 dan akan pensiun mengikuti Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
(Usai Diperiksa Polisi, Taeyeon Girls Generation Dapat Pertanyaan Menohok Reporter, Gini Reaksinya)
Dikutip dari TribunJatim.com, ada tiga nama yang berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmayanto.
Ketiga calon tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto, lalu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi, dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Mulyono.
Namun, nama Hadi Tjahjanto disebut berpeluang besar untuk menjadi Panglima TNI yang baru.
Nama Hadi sudah diserahkan kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Lantas siapa sosok Hadi Tjahjanto?
Dilansir dari Wikipedia, Kompas.com dan Tribun Timur, berikut 5 fakta tentang Hadi Tjahjanto.
1. Asal Jawa Timur
Hadi Tjahjanto adalah nama yang di ajukan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai calon panglima baru TNI.
Rupanya, Hadi merupakan pria asal Jawa Timur kelahiran Malang, 8 November 1963.
2. Pendidikan
Hadi Tjahjanto menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Udara pada 1986.
Tahun 1987, ia menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara.
Setelah lulus dari pendidikannya, Hadi memulai menjadi pilot TNI Angkatan Udara di Skuadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
3. Karir
Setelah sekian lama menjadi pilot TNI Angkatan Udara di Skuadron 4, Hadi menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2.
Pada tahun 2010-2011, ia menjabat Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.
Kemudian, ia bertugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara tahun 2013-2015.
Hadi kembali kembali ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang, sebagai Komandan Lanud pada tahun 2015.
Ia juga sempat menjabat Sekretaris Militer Presiden hingga 2016 dan sempat menjabat irjen Kementeria Pertahanan RI hingga 2017.
Kini, Hadi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan dilantik pada 19 Januari 2017.
4. Harta Kekayaan
Hadi Tjahjanto rupanya memiliki kekayaan yang terbilang fantastis.
Dilansir dari Kompas.com ia memiliki total kekayaan sekitar Rp 5 miliar atau tepatnya Rp 5.001.683.500 dan 60.000 dollar AS.
Laporan kekayaan terakhirnya dilakukan pada 24 Juni 2016 saat ia menjabat Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.
Kekayaan Hadi berupa tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai total Rp 594.105.500.
Salah satunya bangunan miliknya seluas 38,5 meter persegi dengan nilai NJOP Rp 462.247.500.
Selain tanah dan bangunan, Hadi juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin lainnya.
Sejumlah mobil dan sepeda motor senilai total Rp 515.700.000.
Tak hanya itu, Hadi juga memiliki harta bergerak lain berupa logam mulia senilai Rp 391.875.000.
Ia tercatat memiliki giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri dan warisan senilai Rp 3,5 miliar dan 60.000 dollar AS.
5. Keluarga
Hadi memiliki seorang istri bernama Nanik Istumawati.
Dilansir dari Tribun Timur, Hadi memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Nanik.
Kedua anaknya tersebut bernama Hanica Relingga Dara Ayu dan Handika Relangga Bima Yogatama.
(Saking Cantiknya, Foto-Foto Sana TWICE Ini Dianggap Mirip Disney Princess Semua Lho, Gemes Deh!)