Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner Asyik

7 Kuliner Khas Arab Saudi Ini Bisa Jadi Pilihan Menu Sarapan Kamu, Mulai Olahan Roti hingga Daging

Keunikan kuliner pada setiap provinsi di Arab Saudi disebabkan oleh beberapa hal.

Editor: Dwi Prastika
destinationksa.com
Makanan khas Arab Saudi, Khamir 

TRIBUNJATIM.COM - Satu dari aspek penting saat pagi hari adalah sarapan.

Pasalnya, sarapan merupakan sumber energi awal dalam menjalani aktivitas harian dan meningkatkan kinerja otak.

Selain itu, sarapan dapat menekan asupan makanan yang berlebihan, sehingga mencegah timbunan lemak berlebih dalam tubuh.

Ada banyak variasi kuliner yang bisa menginspirasi menu sarapan, satu di antaranya adalah kuliner Arab Saudi.

Arab Saudi punya banyak ragam kuliner yang kaya rasa.

(Beda dari Biasannya, Berikut 5 Riasan Pengantin Artis yang Bikin Pangling)

Setiap provinsi memiliki ragam kuliner khasnya masing-masing.

Keunikan kuliner pada setiap provinsi di Arab Saudi disebabkan oleh beberapa hal.

Seperti keterpisahan wilayahnya, sehingga penduduk setempat berusaha menciptakan makanan dengan menggunakan bahan yang tersedia.

Jadi penasaran ya, seperti apa sih kuliner Arab Saudi?

Untuk itu, TribunTravel.com telah merangkum makanan khas di tujuh dari 13 provinsi di Arab Saudi dari laman destinationoksa.com.

1. Khamir (Provinsi Jazan)

Makanan khas Arab Saudi, Khamir
Makanan khas Arab Saudi, Khamir (destinationksa.com)

Khamir merupakan jenis roti yang terbuat dari tepung jagung dan dibuat dengan cara menguleni adonan dan membiarkannya semalaman.

Lalu, keesokan harinya adonan dipanggang dalam oven, sehingga menghasilkan roti yang biasa dimakan dengan kari.

2. Haneeth (Provinsi Aseer)

Makanan khas Arab Saudi, Haneeth
Makanan khas Arab Saudi, Haneeth (destinationksa.com)

Haneeth merupakan olahan daging yang menjadi hidangan favorit di Aseer.

Haneeth dibuat dengan cara memotong daging kambing menjadi potongan berukuran sedang dan menempatkannya di muhannath.

Muhannath adalah oven tradisional yang terbuat dari batu.

(Lucunya Reaksi Si Sexy Cute Takada Kenta JBJ Kalau Dengar Lagu Despacito, Bisa Gitu Ya?)

Cabang pohon kemudian ditempatkan di dalam sehingga batu yang terbakar terpisah dari dagingnya.

Kemudian pasir digunakan untuk menutupi muhannath sehingga uap tidak keluar.

Setelah beberapa jam dimasak, daging diambil dari oven dan ditaburi garam sebelum disajikan.

3. Bakila (Wilayah Perbatasan Utara)

Ppophytum
Ppophytum (destinationksa.com)

Satu jenis tanaman yang disebut opophytum dikenal dalam bahasa Arab dengan nama ghasoul banyak digunakan dalam masakan Samh di wilayah Perbatasan Utara.

Opophytum adalah tanaman gurun yang mungkin hanya digunakan dalam masakan orang-orang yang mendiami bagian utara Saudi.

Haneeth
Bakila (destinationksa)

Untuk membuat Bakila, yang merupakan sejenis roti, benih tanaman opophytum direndam, digiling, kemudian dicampur dengan kurma.

4. Wishaiq (Provinsi Jouf)

Wishaiq
Wishaiq (destinationksa)

Orang-orang yang tinggal di wilayah Jouf memiliki keragaman makanan yang mereka makan yang terinspirasi dari daerah Levant.

Hidangan ini disebut Wishaiq yang juga populer di kalangan negara lain di Timur Tengah.

Wishaiq terbuat dari daging yang dipotong menjadi untaian tebal, yang kemudian diasinkan dan digantung di tali sampai kering.

(LIVE STREAMING Timnas Indonesia Vs Kirgistan - Saksikan Laga Penentuan Juara Pukul 16.00 WIB)

Daging ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dan biasanya dimasak kapanpun saat dibutuhkan.

Kadang, wishaiq juga bisa dimakan bersama saus berbumbu.

5. Matazeez (Provinsi Qassim)

Matazeez
Matazeez (destinationksa)

Hidangan terkenal dari Qassim ini dibuat dengan cara memotong adonan menjadi potongan-potongan kecil.

Potongan-potongan ini kemudian diratakan dan dimasukkan ke dalam panci yang berisi kaldu daging.

(Neymar Pindah ke PSG, Bek Barcelona Ini Malah Mengaku Senang, Kok Bisa?)

Terkadang truffle dan ghee lokal ditambahkan ke dalamnya.

6. Thireed (Provinsi Hail)

Thireed
Thireed (destinationksa)

Secara tradisional, roti lebih populer di Arab Saudi dibandingkan dengan nasi.

Thireed ini juga merupakan sejenis roti dan dibuat dengan memanggang adonan di atas api atau arang, yang kemudian dicampur dengan bawang dan ghee.

7. Bur/Samen (Provinsi Najran)

Bur/Samen
Bur/Samen (destinationksa)

Dipengaruhi oleh budaya Yaman, hidangan di Najran sangat mirip dengan wilayah perbatasan Arab Saudi dengan Yaman.

Bur/Samen ini biasanya dimakan sebagai sarapan pagi.

Cara membuatnya yakni, adonan dipanggang dan dimasukkan ke dalam wadah.

(Bukannya Senang, 7 Taman Hiburan di Dunia Ini Malah Bikin Seram, Berani ke Sini?)

Kemudian, sebuah lubang dibuat di tengahnya dan ghee dituangkan ke dalamnya.

Namun, ada juga yang menggunakan madu atau susu, bukan ghee.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Travel dengan judul Bingung Mau Sarapan Apa? Yuk Cari Inspirasi dari Kuliner Khas dari 7 Provinsi di Arab Saudi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved