Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Number One Semua, Pemprov Jawa Timur Raih Dana Rakca Award Gold dari Presiden

Provinsi Jatim mendapat anugerah Dana Rakca Award 2017, penghargaan prestisius tingkat nasional yang diserahkan Presiden Jokowi ke Gubernur Soekarwo.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan anugerah Dana Rakca Award 2017 kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12/2017). 

Dengan begitu, prioritas pembangunan yang dijanjikan Pemprov Jawa Timur kepada masyarakat, ternyata terwujud dan terealisasi semua di pembiayaan.

"Dan semua runtut serta terus konsisten," tegasnya.

Sementara untuk indikator penyelenggaran pelayanan publik, Gubernur dua periode ini menyatakan, bahwa sejak tahun 2011, pelayanan publik di Jawa Timur selalu menjadi nomor satu di Indonesia.

Dirinya tidak ngecap, karena hal itu dibuktikan dengan cukup banyaknya penghargaan di bidang layanan publik yang diterima Pemprov Jawa Timur.

Saat pelaksanaan Jambore Inovasi Provinsi Jawa Timur, di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Selasa (5/12/2017), sejumlah lembaga internasional dan NGO yang hadir, menyatakan, bahwa Jawa Timur bukan saja pelayanannya yang sangat baik. Tapi sudah layak menjadi hub, tempat rujukan untuk layanan publik di Indonesia.

"Menpan RB juga menyatakan, daripada daerah lain di Indonesia sulit membuat sistem, lebih baik kerjasama dengan Kemenpan dan Jawa Timur untuk membuat sistem tersebut," tandasnya.

Yang luar biasa lagi, adalah masyarakat dilibatkan dalam perumusan kebijakan, yang biasa dikenal dengan Citizen Charter.

Lewat cara tersebut, ada perjanjian dengan masyarakat untuk menentukan layanannya seperti apa. Misalnya, Puskesmas di suatu daerah layanannya dibuka sampai malam. Karena masyarakatnya petani, yang di pagi hari ke sawah.

Sementara untuk indikator ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang tinggi, ternyata inklusif.

Sehingga terjadi penurunan kemiskinan yang ekstrem, dari 18,51 persen menjadi 11,21 persen di bulan September 2017. Bahkan, pada maret 2018 Pakde yakin bisa turun lagi menjadi 10 persen lebih sedikit.

"ini sangat ekstrem dan luar biasa, serta menjadikan 30 persen penurunan kemiskinan di Indonesia berasal dari Jawa Timur," beber suami Nina Kirana ini.

Namun, karena jumlah orang miskin absolut paling tinggi dan jumlah penduduknya besar, mesti angka kemiskinan turun paling besar, Jawa Timur masih berada di posisi 15 dari 34 provinsi di Indonesia dari sisi jumlah penduduk miskinnya.

Hal ini berbeda dengan misalnya Jawa Barat, yang sejak delapan tahun lalu, angka kemiskinan sudah 11 persen.

Khusus pertumbuhan ekonomi, teorinya pertumbuhan menimbulkan kesenjangan. Tapi di Jawa Timur hal itu tidak terjadi. Bahkan GINI turun dari 0,40 persen ke 0,39 di 2016.

Pakde Karwo menyebut, Dana Rakca Award Gold yang diterimanya tak lepas dari dukungan staf terhadap program yang disusun dan direalisasikan di lapangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved