4 Kisah Tragis Ibu yang Rela Kehilangan Nyawa Demi Anaknya, Bukti Bahwa Kasih Ibu Sepanjang Masa

Stacie, seorang wanita 41 tahun sepanjang usia perkawinannya telah lama tidak dikaruniai seorang anak.

Berbagai cara dilakukan agar ia bisa memiliki anak, namun tetap tidak berhasil.

Justru di usianya yang sudah tua, ia berhasil hamil.

Sayangnya saat kehamilannya itu, Stacie divonis menderita penyakit kanker leher dan kepala.

Di Tengah Kemiskinan Negaranya, Seperti Ini 10 Potret Gaya Mewah dan Jetset Anak Orang Kaya Nigeria

Dokter pun mengatakan jalan satu-satunya agar Stacie selamat ia harus rela melakukan kemoterapi, itu berarti nyawa bayinya akan dipertaruhkan.

Alih-alih mengikuti saran dokter, Stacie memilih untuk tidak melakukan kemo lantaran tak ingin bayi dalam kandungannya meninggal.

Lebih dari lima bulan Stacie bertahan hidup melawan kanker, sampai dokter memutuskan untuk segera mengoperasi sesar janin di kandungannya, karena tubuh Stacie semakin melemah.

Okan Cornelius Dituding Gay, yang Dilakukannya ke Sammy Bikin Netizen Respect: Okan Terlalu Baik

Bayinya pun terlahir dengan selamat meski harus prematur.

Setelah kelahiran bayinya, keadaan Stacie semakin buruk hingga ia tak sadarkan diri.

Dalam keadaan sekarat, dokter membawa bayinya ke tempat Stacie berbaring, ia masih membuka matanya meski sudah tak lagi bisa berbicara apalagi menggerakkan tubuhnya.

Ia hanya mampu menatap bayinya dengan bersimbah air mata.

BHanya berselang tiga hari, Stacie akhirnya menghembuskan nafas terakhir tanpa pernah menggendong anaknya sendiri.

Pria Keluhkan Gatal dan Sakit di Telinga, Dokter Kaget Temui Banyak Telur Hewan Ini Ada di Dalamnya

4. Xiang Liujuan

Xiang Liujuan, seorang ibu sedang bersama anaknya terjebak di tangga eskalator rusak yang diketahui baru selesai diperbaiki.

Tapi rupanya sang teknisi lupa untuk menormalkan kembali fungsinya, dan tidak memasang papan peringatan.

Diiringi Lagu Jaran Goyang, Goyangan Liar DJ Butterfly Ini Bikin Netizen Takut Kembennya Copot

Akibatnya, baru beberapa meter menaiki eskalator, seorang ibu yang sedang bergandengan tangan dengan anaknya ini terperosok masuk ke dalam mesin panel metal yang terbuka.

Sebelum panel besi itu benar-benar menelan habis keduanya, sang ibu tampak mendorong putranya kepada kedua pelayan wanita yang berdiri tak jauh dari mereka.

Bocah tersebut memang berhasil diselamatkan, dan para pegawai tersebut juga mencoba untuk menyelamatkan sang ibu.

Duh, Inilah 7 Kebohongan Adegan Intim di Film Dewasa yang Terlanjur Dianggap Nyata Sama Banyak Orang

Sayangnya genggaman tangan terlepas karena begitu kuatnya panel mesin menarik tubuh si ibu yang malang, ia pun tertelan masuk ke dalam.

Bala bantuan pun datang dari para pemadam kebakaran yang mencoba untuk membuka mesin eskalator selama 4 jam.

Tapi usaha mereka sudah terlambat, ketika mesin terbuka, nyawa sang ibu sudah melayang.

Penampilan Ki Joko Bodo Kini Setelah Kabarnya Tinggalkan Dunia Paranormal Bikin Netizen Pangling