Natal dan Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru, Kampung Tridi Malang Jadi Objek Selfie Wisatawan dari Berbagai Daerah
Momen libur panjang dimanfaatkan sejumlah wisatawan dari berbagai daerah untuk mengunjungi kampung unik nan khas bernama wisata Kampung Tridi.
Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan Tribunjatim.com Adeng Septi Irawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen libur panjang dimanfaatkan sejumlah wisatawan dari berbagai daerah untuk mengunjungi kampung unik nan khas bernama wisata Kampung Tridi (3D), Kota Malang.
Kampung tridi (3D) adalah sebuah kampung dengan desain warna warni, dimana kesan tersebut muncul lantaran setiap cat atap dan tembok rumah pada kampung tersebut sengaja dibuat beda warnanya satu sama lain.
Masyarakat yang membuatnya menjadi demikian.
Kampung Tridi dengan berbagai hiasan warna tampak indah saat dipandang.
Apalagi di tempat ini juga ada jembatan kaca, yang menambah keelokan kampung tersebut.
Asal Anda tahu bahwa kampung ini dipecah oleh aliran sungai yang mengalir tepat di tengah-tengahnya. Pemandangan khas nuansa pegunungan pas untuk memanjakan kedua mata anda.
Senin (25/12/2017) yang bertepatan dengan hari Natal menjadi saat yang tepat bagi para wisatawan menjajal keunikan kampung tridi yang berada di Jalan Temenggungan Ledok, Kesatrian, Belimbing, Kota Malang tersebut.
Banyak wisatawan yang terlihat selfi diatas jembatan dengan background kampung tridi (3D) yang tepat berada di bawahnya.
Seperti Abdi Pribadi (20) seorang wisatawan asal Blitar yang jauh-jauh bersama temannya mengunjungi kampung tridi. Dirinya mengaku tertarik dengan tempat wisata tersebut karena memiliki keunikan tersendiri dibanding tempat lainnya.
"Saya suka sih background di kampung ini karena bisa untuk selfi, sehingga pas untuk diupload di instagram, instagrammable dah pokoknya," kata dia.
Lagi pula, kesan pertama kali saat datang ke kampung ini, kata dia, adalah menarik dan berbeda.
Orang sekitar menyebutkan bahwa sebelum jadi kampung seperti ini, dulunya adalah tempat yang kumuh banyak sampah khususnya di sungai tengah kampung itu.
Dia merasa tempat yang dinamakan kampung tridi ini sangat menarik dan pas untuk dijelajahi saat musim libur panjang natal dan tahun baru.
"Ya, selain dekat biayanya juga murah cuma bayar parkir, kita bebas berfoto menikmati indahnya kampung warna-warni yang unik ini," ujarnya.
Beda halnya dengan Dewi Alfi Ramdhani (23) mahasiswa salah satu universitas di Malang ini secara khusus sejak awal mengagendakan mendatangi tempat tersebut.
"Bersama teman dari luar Malang kemarin udah janjian, terus saya ngobrol sama mereka enaknya mau kemana kalau udah sampai Malang. Lalu mereka sepakat ke sini, ya udah berangkat," papar gadis berkerudung ini.
Sebagai mahasiswa asli Malang, Dewi merasa senang karena pada momen libur panjang kali ini bisa mengajak temannya dari luar daerah untuk mengunjungi satu diantara spot wisata kebanggaan di Kota Malang.
Anda tertarik datang di tempat ini saat libur panjang silahkan mencoba.