6 Fakta Pulau Baker dan Howland, Wilayah di Dunia yang Rayakan Tahun Baru Paling Akhir
Euforia tahun baru masih terasa hingga hari ini, Selasa (2/1/2018). Hal ini terbukti dari topik "tahun baru" yang masih...
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Euforia tahun baru masih terasa hingga hari ini, Selasa (2/1/2018).
Hal ini terbukti dari topik "tahun baru" yang masih masuk dalam daftar pencarian teratas Google.
Seperti diketahui, setiap orang di belahan bumi merayakan pesta malam tahun baru di tanggal 31 Desember 2017.
Tapi, tahu nggak sih, bahwa perayaan tersebut berlangsung dalam waktu yang berbeda.
(Taman Bungkul Mulai Gunakan Parkir Meter Hari ini, Simak Tata Cara Penggunaannya Berikut!)
Dilansir dari TribunStyle, karena rotasi bumi, Pukul 00.00 di berbagai belahan bumi akan terjadi di waktu yang berbeda.-beda.
Melansir Time and Date dan Tribun Jambi, Minggu (31/12/2017), ada 39 waktu berbeda untuk merayakan tahun baru di seluruh dunia.
Tahun baru secara keseluruhan baru akan disambut oleh seluruh negara di muka bumi ini membutuhkan waktu sekitar 26 jam.
Berdasarkan skema Greenwich Mean Time (GMT), sebuah pulau kecil bernama Tonga dan Samoa di wilayah Samudera Pasifik menjadi yang pertama merayakan tahun baru 2018.
Menurut waktu London, pergantian tahun telah terjadi di wilayah Tonga pada hari Sabtu pukul 10 pagi.
Itu artinya tahun baru di Tonga sama dengan saat di Jawa masih pukul 17.00 WIB.

Sedangkan, kota pertama yang merayakan tahun baru di antaranya Kiritimati atau Christmas Island, sebuah atol (kumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar) di utara Kepulauan Line di Samudera Pasifik dan bagian dari Republik Kiribati.
Di waktu yang sama, Apia, Ibu Kota Samoa yang berada di negara kepulauan Samudera Pasifik bagian selatan juga menjadi kota pertama yang menyambut datangnya tahun baru 2018.
Sebagai gambaran, berdasarkan waktu London, berikut ini urutan waktu pergantian tahun di berbagai negara.
Sabtu 10:00 Tonga dan Samoa
Sabtu 11:00 Selandia Baru
Sabtu 13:00-15:15 Australia
Sabtu 15:00 Jepang dan Korea Selatan
Sabtu 15:30 Korea Utara
Sabtu 16:00 China, Philippines, Singapore
Sabtu 17:00 Sebagian besar wilayah Indonesia
Sabtu 17:30 Myanmar dan Kepulauan Cocos
Sabtu 18:00 Bangladesh
Sabtu 18:15 Nepal
Sabtu 18:30 India dan Sri Lanka
Sabtu 19:00 Pakistan
Sabtu 19:30 Afghanistan
Sabtu 20:00 Azerbaijan
Sabtu 20:30 Iran
Sabtu 21:00 Moscow/Rusia
Sabtu 22:00 Yunani
Sabtu 23:00 Jerman
Minggu 00:00 Kerajaan Inggris
Minggu 02-3:00 Brasil
Minggu 03:00 Argentina, Paraguay
Minggu 03:30-8:00 Amerika Serikat, Kanada
Minggu 09:00 Alaska
Minggu 10:00 Hawaii
Minggu 11:00 Samoa Amerika
Minggu 12:00 Kepulauan di Amerika, Pulau Baker, Pulau Howland
(Sangat Mematikan dan Rawan Menular, Ternyata Begini Cara Mengurusi Jenazah Pengidap HIV/AIDS)

Seperti yang terlihat dalam daftar, wilayah paling terakhir yang merayakan tahun baru adalah kepulauan terpencil di Amerika Serikat, yang di antaranya ada Pulau Baker dan Pulau Howland.
Ada pun sejumlah hal yang tak banyak diketahui seputar pulau tersebut.
Dirangkum TribunJatim.com dari berbagai sumber, berikut kumpulan faktanya :
1. Dua pulau tak berpenghuni
Dilansir dari Wikipedia, Pulau Baker dan Pulau Howland merupakan pulau yang tak berpenghuni.
Pulau Baker terletak tepat di utara Samudra Pasifik.
Sedangkan Pulau Howland berada di Samudra Pasifik bagian tengah.
2. Pulau Baker ditemukan tahun 1818.
Pulau Baker rupanya daerah yang tak tergabung dan di urus Amerika Serikat (AS).
Pertahanannya ialah tanggung jawab AS.
Pulau Baker ditemukan pada tahun 1818 oleh kapten kapal pemburu paus Equator Elisha Folger dari Nantucket, Massachussets, Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus 1825, pulau ini ditemukan ulang oleh Kapten Obed Starbuck yang juga merupakan kapten kapal pemburu paus Loper dari Nantucket.
3. Nama Pulau Baker
Saat ditemukan pertama kali, pulau ini diberi nama New Nantucket.
Nama ini diambil dari Michael Baker yang mengunjungi pulau tersebut tahun 1834.
4. Pulau Baker pernah coba di huni
AS mengambil kepemilikan pulau ini pada 1857, dinyatakan di bawah Guano Islands Act 1856.
Pada 1935, percobaan kehidupan kolonisasi singkat dimulai di pulau ini, dengan penduduk di 4 permukiman Meyerton.
Namun kemudian Perang Dunia II mengacaukan hal tersebut.
Penduduk yang tinggalpun mulai meninggalkan pulau tersebut.
(Jose Mourinho Ngamuk Lagi, Kali Ini Gara-gara Kritik dari Legenda Manchester United)
5. Kondisi di Pulau Baker

Tak ada sumber air bersih di Pulau Baker.
Selain itu, pulau ini juga tak berpohon, dan memiliki rumput, tanaman yang sedikit dan lama tumbuhnya.
Pulau ini merupakan sarang, tempat bertengger, dan habitat tempat makanan buat burung laut, burung pantai, dan margasatwa lautan.
6. Dikelola Dinas Perikanan dan Margasatwa
Baik Pulau Baker maupun Howland kini menjadi Tempat Perlindungan Nasional yang diatur Dinas Perikanan dan Margasatwa AS.
(Bom yang Dilempar ke Polsek Bontoloa pada Malam Tahun Baru Diduga Diisi Baut dan Serbuk Petasan)