7 Fakta Vokalis Koes Plus Yon Koeswoyo yang Meninggal, Begini Perjalanan Hidup dan Kisah Asmaranya

Pada mulanya mereka menamakan grup ini Kus Brothers pada tahun 1958.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Mereka merekam album pertama pada tahun 1962.

Setelah Jan Mintaraga mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi Koes Bersaudara pada tahun 1963.

Namun setelah gonta-ganti pemain, nama Koes Bersaudara berubah menjadi Koes Plus pada tahun 1969.

Murry bergabung menggantikan Nomo sebagai drummer.

5. Masa kejayaan Koes Plus

Nama Koes Plus mulai dielu-elukan khalayak setelah tampil membawakan lagu "Derita" serta "Manis dan Sayang", "Senja", "Cintamu Telah Berlalu" dalam acara Jambore Band di Istora Senayan November 1970.

Saat itu Yon bersama Koes Plus tampil bersama band Panbers dan beberapa band sohor lainnya seperti The Candies, band Bhajangkara, dan The Rhadows.

Di masa itu, lagu-lagu Koes Plus mulai dipengaruhi warna sweet sound ala Bee Gees dan The Cats.

(Pencipta Lagu Persebaya Emosi Jiwaku Menghembuskan Napas Terakhir)

Yon Koeswoyo sendiri bahkan tiba-tiba berupaya menghasilkan vibra seperti halnya Barry Gibb dari Bee Gees.

Sejak itu popularitas Koes Plus seolah tak terbendung, menggelegak, dan merajai industri musik Indonesia.

Terlebih setelah Koes Plus berpindah ke label Remaco yang dipimpin Eugene Timothy.

Dalam catatan pada tahun 1974, Koes Plus merilis sekitar 24 album yang berarti setiap sebulan sekali Koes Plus merilis 2 album.