Pasca Aksi Kejar-kejaran dengan Bandar Narkoba Bak dalam Film, Satu Personel BNNP Jatim Terluka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur meringkus bandar narkoba, Jumat (5/1/2018) malam.

Penangkapan tersebut diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dan bandar narkoba.

Awalnya, BNN Provinsi Jawa Timur melakukan penyergapan empat pelaku di Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya usai mereka melakukan transaksi.

Dua orang berhasil dibekuk, namun dua orang lainnya kabur dengan mengendarai mobil Honda CRV.

(Deretan Percakapan dalam Video Tante Vs Bocah yang Viral di Medsos, No 4 Ungkap Fakta Tak Terduga)

Aksi kejar-kejaran pun tak bisa terelakkan.

Beberapa kali, BNN Provinsi Jawa Timur bahkan telah memberikan tembakan peringatan, namun kedua pelaku masih tak menyerah.

Ketika berada di sekitar daerah Pacar Kembang 5 Surabaya, mobil kedua pelaku itu langsung dipepet.

Kemudian, para pelaku diarahkan ke perkampungan yang sempit.

Saat itu pula, kedua pelaku yang berada di dalam mobil Honda CRV itu tak bisa berbuat banyak.

Hingga akhirnya BNN Provinsi Jawa Timur pun melontarkan tembakan kembali.

Ketika posisi pelaku terpojok itu, BNN Provinsi Jawa Timur mendobrak pintu mobil lalu memintanya keluar.

(Resmi Gabung Chelsea dan Tinggalkan The Toffees, Ross Barkley: Everton Miliki Tempat Khusus di Hati)

beberapa warga yang mendengar suara tembakan berhamburan keluar rumah dan mendekati lokasi kejadian.

Kedua orang tersebut pun berhasil diringkus.

Usai kejadian tersebut, Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Timur, AKBP Wisnu Chandra mengatakan, telah mengamankan tujuh kilogram sabu.

"Kami telah mengamankan tujuh kilogram sabu dari penangkapan dua orang bandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," tegas Wisnu, Sabtu (6/1/2018).

Ia menambahkan, kedua orang yang diringkus di Jalan Pacar Kembang 5 Surabaya berinisial HMD dan rekannya diduga sebagai pengendali peredaran narkoba alias bandar.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Dugaan kuat itu lantaran HMD lah yang melakukan transaksi dan menerima barang haram itu.

Sedangkan dua orang lainnya yang disergap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut disinyalir sebagai kurir sekaligus merangkap sebagai bandar yang bertugas mengusung narkoba dari Malaysia melalui jalur laut menggunakan kapal ke Indonesia.

"Bahkan ada anggota kami yang ditabrak mereka (pelaku), saat ini sedang dirawat di rumah sakit," sambungnya.

(Sebelum Lompat dari Lantai 18 Apartemen, Ternyata Agnes Sempat Lakukan Hal Ini di Jendela)

Ia menambahkan, petugas mulai melakukan penembakan setelah pelaku melakukan perlawanan, bahkan anggotanya ditabrak pelaku.

"Tetapi bandar dan pengedar yang kami tembak juga sedang dirawat di rumah sakit," tutupnya.